JAKARTA.DAULATRAKYAT.ID.Di tengah pasar keuangan global yang sempat tertekan, setelah pengumuman tarif Dagang Amerika Serikat, pasar saham domestik secara month-to-date ditutup menguat sebesar 3,93 persen.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajad mengatakan pada 30 April 2025, ke level 6766,8 yang berarti secara year-to-date itu masih melemah sebesar 4,42 persen.
Inarno menjelaskan, didukung dengan langkah-langkah kebijakan OJK dan seluruh pemangku kepentingan, antara lain pemerintah, koordinasi seluruh lembaga atau instansi seperti dalam forum KSSK, SRO, dan juga pelaku pasar untuk meredam volatilitas di pasar saham.
Adapun, nilai kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp11.705 triliun atau naik 5,20 persen month-to-date. Namun secara year-to-date masih turun sebesar 5,11 persen.
Sementara itu, non-resident mencatatkan net sales sebesar Rp20,79 triliun month-to-date, di mana secara year-to-date masih terdapat net sales sebesar Rp50,72 triliun.