Luwu Utara, daulatrakyat.id — UPT SD Negeri 211 Bone Bone telah menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang Lomba Ki Hajar STEM 2024.
Dalam kompetisi bergengsi ini, empat tim yang mewakili sekolah tersebut bersaing dengan penuh semangat di tahap Basic dengan 98 tim lainnya se Sulawesi Selatan.
Dari keempat tim tersebut, hanya satu tim yang berhasil masuk ke dalam 20 besar nasional dan melaju ke tahap Intermediate.
Tim satu yang terdiri dari Andi Kanza Ghassani Sofyan , Destya Saura Erdianti, dan Gabriella Merici Romon, menunjukkan semangat pantang menyerah di bawah bimbingan penuh mentor mereka dari guru mereka, Saripuddin Sapiri, S.Pd.SD.
Dengan kerja keras dan dedikasi yang tinggi, mereka terus berlatih dan mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan di tahap Intermediate.
Saripuddin Sapiri menjelaskan, TIM STEM Kihajar kami target awalnya adalah memberikan mereka kesempatan dan pengalaman belajar yang lebih bermakna. Selama proses pembimbingan meraka banyak menemukan hal-hal baru dan cara baru untuk menyelesaikan masalah yang meraka hadapi.
“Bukan hanya itu, kekuatan TIM perlu diperhatikan sebab sebuah TIM harus saling mendukung satu sama lain. TIM yang tidak lolos pun ikut terlibat dalam peran meraka memberi semangat kepada TIM utama bagi kami rasa persaudaraan diantara TIM yang menjadikan meraka kuat,”jelas Saripuddin Sapiri, selaku pembimbingnya saat kami wawancarai langsung di ruang lab Komputer UPT SD Negeri 211 Bone-Bone, Sabtu (24/08)
Sementara itu Kepala UPT SD Negeri 211 Bone-Bone Nurlaelah Hamzah, S.Pd mengatakan, dirinya memberi dukungan penuh dan kesempatan serta pengalaman belajar yang lebih bermakna. Penguatan karakter selama proses pembimbingan juga berjalan dengan baik.
“Tidak disangka, kerja keras mereka berbuah manis. Tim ini berhasil masuk ke dalam dua besar di tingkat Intermediate dan menempati posisi pertama, sebuah pencapaian yang tidak hanya membanggakan sekolah, tetapi juga Kabupaten Luwu Utara,”kata Nurlaela
Nurlaela menuturkan, mereka akan melangkah ke tahap Advance, di mana mereka akan berkompetisi dengan sekolah yang berada pada posisi kedua yang sudah berpengalaman dengan STEM Kihajar mewakili provinsi mereka untuk bersaing di final nasional yang akan digelar di Jakarta.
“Kisah perjuangan mereka menjadi inspirasi bagi banyak orang. Bukan hanya tentang kemenangan, tetapi juga tentang bagaimana semangat, kerja keras, dan kerjasama dapat membawa seseorang melampaui batas-batas yang mereka kira tak mungkin. Di tengah segala keterbatasan, mereka telah membuktikan bahwa mimpi bisa menjadi kenyataan,”tuturnya
Lebih lanjut Nurlela meminta dukungan untuk perjalanan mereka ke Jakarta.
“Mari kita dukung tim ini dalam perjalanan mereka ke Jakarta. Semoga mereka dapat terus mengharumkan nama UPT SD Negeri 211 Bone Bone dan membawa pulang kemenangan untuk provinsi tercinta,”ujarnya
“Dengan penuh harap dan doa, kita menantikan momen di mana mereka akan berdiri di podium nasional, membawa trofi kemenangan, dan menjadi kebanggaan seluruh warga Luwu Utara Khusus nya Kecamatan Bone Bone,”kuncinya(sr/jal/dr)
