JAKARTA, daulatrakyat.id — Komisi V DPR RI melakukan rapat evaluasi mudik lebaran 2022 bersama Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Basarnas dan Korlantans Polri di DPR RI, Senayan, Jakarta.
Anggota Komisi V DPR RI Muhammad Fauzi mengatakan, penyebaran pemudik memakai angkutan masih belum merata. Khususnya, pemudik kereta api dan kapal laut masih minim.
Untuk itu, Anggota Fraksi Partai Golkar ini berharap ke depan lebih banyak program yang ditawarkan untuk mendongkrak animo pemudik memakai dua sarana tersebut.
“Bisa dimulai dengan memperbanyak mudik gratis dari pemerintah. Nanti juga akan diikuti oleh lembaga lain dan pihak swasta dan mudah-mudahan juga partai politik akan ikut serta,” terang Fauzi, Senin (20/6/2022)
Terkait hal tersebut, Anggota DPR RI Dapil Sulsel III itu juga mendorong Kementerian Perhubungan untuk merampungkan kereta api Sulsel tahun ini. Ia juga mendorong pelabuhan di daerah disiapkan menerima penumpang.
“Seperti Pelabuhan Munte di Luwu Utara kami berharap ke depan disiapkan untuk melayani penumpang. Kereta api di Sulsel juga akan memberi alternatif baru bagi pemudik,” jelasnya.
Khusus jalan tol di daerah Jawa, Fauzi menilai layanan yang diberikan masih kurang maksimal. Sebab, kemacetan parah masih terjadi dan tidak dibarengi informasi yang memadai.
“Harusnya, saat tol sudah krodit diberikan informasi ke masyarakat agar tidak lagi memakai jalan tol. Sehingga tidak terjadi kemacetan yang terkadang hingga 8 jam,” tandasnya.
Evaluasi mudik tahun ini diharapkan akan semakin memaksimalkan pelayanan dan meminimalisir kecelakaan di tahun medatang.(hms/jal)