Jakarta.daulatrakyat.id- Di tengah pandemi covid 19 tak menyurutkan dan bukan penghalang bagi seorang siswi dan guru untuk berprestasi.
Seperti Nursipatma siswi kelas 12 MAN 1 Polewali Mandar dan Yusbar seorang guru sekaligus kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Majene, telah masuk nominator pada Malam Anugerah Madrasah Award Tingkat Nasional tahun 2021 yang digelar di Hotel Holidy Inn dan Hotel Mercure Ancol Jakarta, Jumat malam, 10 Desember 2021.
Prestasi keduanya tak lepas dari peran Kemenag Sulbar dibawah kepemimpinan Muflih.B Fattah. Tak muda memang untuk meraih prestasi tersebut.
Tak tanggung – tanggung, Nursipatma telah masuk tiga besar mengalahkan nominator dari provinsi lain.
Sedangkan Yusbar sebagai guru menginspirasi nasional telah menerima penghargaan di hotel Holiday inn jakarta satu minggu sebelumnya, selasa malam 30/11/2021.
Kakanwil Kemenag Sulbar H. M. Muflih B Fattah sangat mengapresiasi dan merasa berbangga atas torehan prestasi yang di raih oleh seorang siswi dan guru berprestasi, serta menginspirasi nasional tahun 2021.
“Alhamdulillah ini suatu kebanggaan bagi masyarakat Sulbar bisa menjadi nominator tiga besar nasional siswi berprestasi dan Guru inspiratif di masa pandemi covid19. Atas nama Masyarakat Sulbar khususnya keluarga besar kanwil dan Madrasah,” ujar Muflih B Fattah dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 11 Desember 2021.
Tak hanya itu, Ia juga memberi ucapan selamat kepada keduanya atas prestasi yang diraihnya itu. Dan berharap prestasi tersebut menjadi hal positif bagi seluruh masyarakat di tahun 2022, sehingga Sulbar dengan icon ” Maju dan Malaqbiq ” bisa tetap mencatat sejarah.
Bahkan penghargaan ini, sebut Muflih dapat menjadi cambuk, motivasi bagi siswa, guru dan madrasah lain untuk melakukan hal yang sama, tetap berinovasi, berkreasi di tengah perjuangan melawan penyebaran covid19.
” 2 prestasi nasional ini merupakan kado terindah di akhir tahun 2021,” ujarnya.
Senada, Kepala Bidang Madrasah Kanwil Kemenag Sulbar H. Misbahuddin yang ikut menghadiri malam penganugerahan itu menyampaikan rasa kebanggaanya dan bersyukur atas prestasi yang diraih Nursipatma dan Yusbar.
“Semoga bisa menjadi inspiratif dan motivasi bagi seluruh siswa dan guru yang ada di sulbar. dan semoga menjadi pintu untuk meraih kesuksesan selanjutnya di masa yang akan datang,” pungkasnya.
Berikut catatan prestasi Nursipatma dan Yusbar
Nursipatma, Ia pernah meraih Juara 1 Olimpiade Pahlawan Tingkat Provinsi Sulbar, Juara 1 Lawatan Sejarah Daerah Tingkat Provinsi Sulbar, Juara 1 Physic Fair UIN Alauddin Makassar, dan Juara 3 Jejak Tradisi Daerah Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara.
Sedangkan Yusbar dapat meraih predikat tersebut diatas
Karena ia bisa menginspirasi guru-guru untuk melakukan terobosan penerapan kurikulum berbasis project “.
Misalnya, untuk mata pelajaran keterampilan dan seni, projectnya adalah menenun kain sutera, maka siswa diwajibkan membuat sarung sutera sebagai projectnya dan sekaligus sebagai pengganti ujian. ( Lim/dr).