MAKASSAR.DAULATRAKYAT.ID. Untuk menyatukan saudagar Muslim antar negara ,Organisasi Ikatan Saudagar Muslim se Indonesia (ISMI) akan menggelar Makassar Internasional Halal Trade and Business (MIHRAB) pada tanggal 4-6 Juli 2023 di Hotel Claro Makassar.
Acara ini dikemas layaknya pertemuan tingkat tinggi dan pameran yang akan diisi oleh minimal 69 stan, serta dihadiri oleh perwakilan dari setiap provinsi di Indonesia dan juga pengusaha berpengaruh dari Mesir dan Malaysia.
Ketua ISMI Sulsel, Yusran Paris mengatakan, MIHRAB ini merupakan ajang berkumpulnya pengusaha musim dari berbagai negara yang dirangkaikan dengan
penandatanganan MoU yang bertujuan untuk membuka peluang besar investasi.
“Saya kira ajang ini bukan lagi melihat peluang, tetapi sudah kerja sama yang akan kita lakukan. Nanti semua pengusaha baik daridalam maupun luar negeri akan berkumpul di Makassar,” ungkapnya.
Dikatakan Yusran pihaknya menyiapkan 100 sertifikat halal untuk UMKM yang memenuhi syarat .
“Sertivikat halal kita berikan pada UMKM yang telah memenuhi syarat setelah melalui beberapa penelitian kelayakan produk mereka.Jika memenuhi barulah kita berikan sertivikat halal,”ungkapnya.
Sementara itu Ketua UMUM ISMI Ilham Habibi mengatakan Sulsel memiliki potensj besar untuk menjadi icon UMKM di luar negeri.
Ia mengapresiasi ajang Mihrab tersebut sebagai salah satu wujud silaturrahmi dengan sesama muslim di dunia tentunya perlu dibarengi dengan kolaborasi dan inovasi.
Ia berharap Indomesia bisa menjadi Hub Industri Halal di dunia yang bisa menjadi contoh bagi negara-negara lain.
“Orang Sulsel itu pandai menjajaki peluang bisnis dengan daya juang yang dimilikinya,bukan hanya didaerahnya namun orang Sulsel tersebar kemana-mana dalam berbisnis apalagi dengan adanya ajang Mihrab ini,”kata Ilham
Untuk peluang UMKM go global menurutnya UMKM Sulsel harus memenuhi kualitas dan standar yang memadai,siap bersaing dengan tidak berhenti belajar karena berbisnis secara internasional itu tidak mudah,
“Khan sukses itu tidak jatuh dari langit,perlu daya juang untuk bersaing hingga dapat memenuhi standar perdagangan Internasional,”ucap putra Mantan presiden Ketiga RI tersebut.
Sementara itu ketua panitia Mihrab HM Yasin Asis mengatakan pihaknnya senantisa bersyukur pengusaha yang hadir sangat antusias hadir.
“Sangat disayangkan jika ada yang kurang respon dengan kegiatan ini apalagi jika datang dan tidak bisa menangkap peluang bisnis yang ada.
Acara tersebut dirangkaikan dengan talkshow yang dibawakan praktisi.,Talkshow produk kecantikan tradisional dan modern halal. Kemudian Talkshow memilih bahan makanan hewan dan olahan yang aman, sehat dan halal. Talkshow kesehatan bahaya Narkoba dan Kanker. Hingga Talkshow lingkungan mengubah limbah sabut kelapa dan kain percah menjadi produk kreatif bernilai ekonomi tinggi.(nin)
