MAKASSAR.DAULATRAKYAT.ID.Sekretariat DPRD Kota Makassar menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dirangkaikan dengan doa bersama pasca insiden kebakaran gedung DPRD Makassar, Selasa malam (30/9/2025). Kegiatan ini berlangsung di lapangan tenis DPRD Kota Makassar.
Ketua DPRD Makassar, Supratman, dalam sambutannya menyebut peringatan Maulid kali ini terasa berbeda karena diwarnai suasana duka akibat tragedi kebakaran yang terjadi pada 29 Agustus 2025 lalu.
Ia menegaskan bahwa doa bersama ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kebersamaan sekaligus mengambil hikmah dari musibah yang menimpa lembaga wakil rakyat tersebut.
“Siapa yang memuliakan Maulid berarti ikut membesarkan Islam. Malam ini kita semua adalah bagian dari orang-orang yang membesarkan Islam,” ucap Supratman.
Supratman juga mengenang detik-detik peristiwa kebakaran. Ia menyebut, jika para staf tidak segera menyelamatkan diri dari lantai tiga gedung, maka bisa saja terjadi pembunuhan massal.
Dalam insiden tersebut,dua orang staf DPRD Kota Makassar meninggal dunia setelah melompat dari lantai atas dan mengalami luka parah di kepala. Selain korban jiwa, sejumlah aset kantor dan kendaraan juga hangus terbakar.
Meski dirundung duka, DPRD tetap melaksanakan paripurna sesuai jadwal. Supratman mengakui keputusan tersebut menuai kritik, namun ia menegaskan bahwa paripurna tidak dapat ditunda tanpa mekanisme resmi.
“Kami menerima semua kritik itu. Tapi kami percaya, kejadian ini adalah ujian sekaligus hikmah agar kita semakin kuat,” tambahnya.
Walikota Makassar, Munafri Arifuddin, turut hadir dan menyampaikan belasungkawa mendalam. Ia menegaskan bahwa pemerintah kota berkomitmen memberikan dukungan penuh agar aktivitas DPRD tetap berjalan.
“Kami memastikan dalam waktu dekat kantor sementara DPRD sudah bisa ditempati. Pembangunan kantor baru juga sedang dalam proses dan Insya Allah akan dibiayai melalui APBN,” ujar Munafri.
Ia berharap pembangunan gedung DPRD yang baru nanti dilengkapi sistem pengamanan yang lebih baik agar kejadian serupa tidak terulang.
Munafri juga mengapresiasi DPRD Makassar yang tetap melaksanakan peringatan Maulid meski dalam keterbatasan. Menurutnya, perayaan ini menjadi sarana meneladani kepemimpinan Rasulullah SAW sebagai panutan dalam kehidupan berkeluarga maupun bernegara.
“Semoga melalui peringatan Maulid ini, kita semua bisa menjadi pribadi yang lebih baik, penuh keikhlasan, dan semakin kuat menghadapi ujian,” tutupnya.