Makassar daulatrakyat.id – PT Masmindo Dwi Area (MDA) bersama Direktorat Pengamanan Objek
Vital Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Ditpamobvit Polda Sulsel) secara resmi
menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) terkait pengamanan wilayah operasional tambang
emas Proyek Awak Mas, yang telah ditetapkan sebagai Objek Vital Tertentu (Obvit).
Sebagai bagian dari kerja sama ini, MDA juga menyerahkan hibah kendaraan operasional guna
mendukung pelaksanaan tugas pengamanan oleh aparat kepolisian di lapangan.
Penandatanganan dokumen dilakukan oleh Direktur Pamobvit Polda Sulsel, Kombes Pol
Minarto, S.I.K., dan General Manager Commercial & Corporate Affairs MDA, Samsurizal Adi
Bharata. Acara turut dihadiri oleh jajaran pimpinan Polda Sulsel, termasuk Komandan Satuan
Brimob dan Direktur Sabhara.
Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman induk yang telah disepakati pada
awal tahun 2025. Kolaborasi ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat koordinasi dan
sistem pengamanan di wilayah operasional tambang. Penyerahan kendaraan operasional juga
mencerminkan komitmen sinergis antara sektor swasta dan kepolisian dalam menciptakan iklim
investasi yang aman dan berkelanjutan.
Kombes Pol Minarto menyampaikan apresiasinya atas dukungan MDA terhadap pelaksanaan
tugas kepolisian. “Kami menyambut baik sinergi bersama MDA. Penandatanganan nota
kesepahaman ini menjadi pijakan awal kerja sama strategis, dan hibah kendaraan ini tentu akan
sangat menunjang mobilitas serta efektivitas pelaksanaan tugas pengamanan di wilayah
tambang,” ujarnya.
MDA menilai bahwa stabilitas keamanan merupakan elemen penting dalam menjaga
kelangsungan kegiatan pertambangan yang berisiko tinggi dan berskala besar. “Kami meyakini
bahwa keberhasilan proyek ini tidak hanya bergantung pada aspek teknis, tetapi juga pada
terciptanya sinergi yang kuat dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk aparat
keamanan. Penandatanganan MoU dan penyerahan hibah ini merupakan wujud komitmen nyata
MDA untuk mendukung terciptanya lingkungan operasional yang aman dan kondusif,” ujar
Samsurizal Adi Bharata.
Kolaborasi ini menjadi bagian dari pendekatan jangka panjang MDA dalam menjalankan praktik
pertambangan yang aman, bertanggung jawab, dan sejalan dengan agenda pembangunan
daerah.***