Luwu Utara, daulatrakyat.id — Pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Masterplan Smart City di Kabupaten Luwu Utara kini memasuki tahap kedua sebagai tindak lanjut dari Bimtek Tahap Pertama. Bimtek digelar pada Senin (18/7/2022), di Aula Hotel Bukit Indah, Masamba.
Hadir dalam Bimtek tahap kedua ini, para Sekretaris Perangkat Daerah dan para Kasubag Perencanaan. Tim Ahli dari Kementerian Komunikasi dan Informatika juga hadir, yaitu Rudy Hartanto, Agus Tri Cahyono dan Tika Nurwidiani. Hadir pula perwakilan dari Kemkominfo.
Bimtek Tahap Kedua dibuka Asisten II Muhammad Yamin. Dalam sambutannya, Yamin berharap Bimtek Tahap Kedua ini dapat diikuti oleh peserta dengan baik dan tuntas sampai pelaksanaan Bimtek Tahap Keempat selesai dilaksanakan pada bulan September 2022 mendatang.
“Bimtek yang kita ikuti hari ini akan dilaksanakan selama dua hari. Untuk itu, saya berharap kita dapat mengikuti Bimtek ini secara berkesinambungan sampai nantinya akan melahirkan sebuah dokumen yang menjadi pegangan kita dalam penerapan Smart City,” harap Yamin.
Yamin mengatakan, kesempatan Luwu Utara untuk menyusun Masterplan Smart City adalah sesuatu yang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, karena tidak semua daerah di Indonesia bisa mendapatkan kesempatan untuk menyusun masterplan Smart City.
“Luwu Utara telah mendapat kesempatan menyusun masterplan Smart City yang tidak semua daerah mendapatkannya. Untuk itu, mari gunakan kesempatan ini dengan baik. Terima kasih kepada Kominfo dan Tim Ahli. Semoga Smart City dapat berjalan dengan baik,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Diskominfo SP kabupaten Luwu Utara, Arief R. Palallo, menyebutkan bahwa Bimtek tahap kedua ini diikuti oleh Tim Pelaksana Smart City Luwu Utara yang terdiri dari para Sekretaris Perangkat Daerah beserta para Kepala Sub Bagian Perencanaan.
“Penyusunan masterplan smart city ini adalah wujud dukungan pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika kepada Pemda Kabupaten Luwu Utara dalam upaya mengimplementasikan dan mengakselerasi penerapan smart city di Luwu Utara,” kata Arief.
“Alhamdulillah, hari ini kembali digelar Bimtek tahap kedua penyusunan masterplan smart city, sekaligus mematangkan penetapan quick win program unggulan smart city Luwu Utara. Kita harap dokumen ini tersusun untuk mempercepat penerapan smart city,” pungkas Arief.
Sekadar diketahui, Bupati Luwu Utara saat membuka bimtek pertama Juni kemarin, telah menetapkan tagline smart city Luwu Utara, yaitu LUWU UTARA “BISA” SMART CITY, dengan Visi “Kabupaten Luwu Utara yang Berdaya Saing, Inovatif, Sinergi dan Adaptif”. (lh/jal)