
Luwu Utara, daulatrakyat.id — Program prioritas Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, pada sektor pertanian, Gerakan Swasembada Pangan, kini menjadi program “keroyokan” dari segenap entitas pertanian. Sehingga dibutuhkan gerakan bersama untuk mewujudkan kedaulatan pangan di Indonesia.
Gerakan bersama ini sudah mulai terkuak, khususnya di Kabupaten Luwu Utara. Seluruh entitas pertanian sudah mulai merasakan aura yang sama untuk mewujudkan swasembada pangan, dan itu terlihat dari upaya para petani yang senantiasa membangun kemitraan dengan penyuluh.
Petani dan penyuluh pertanian adalah 2 entitas yang selalu berdampingan dan saling melengkapi. Keterlibatan TNI juga menjadi kepingan puzzle yang tak bisa dipisahkan untuk melengkapi peran mereka, sehingga ketiganya akan menjadi penggerak utama terwujudnya kedaulatan pangan.
Keseriusan ketiga entitas ini tak perlu diragukan lagi. Hal itu dibuktikan dengan tampilnya seorang wanita tani untuk turun langsung menggarap sawah miliknya dengan menggunakan traktor. Hal itu dapat dilihat di akun facebook pribadi wanita yang kemudian dikenal dengan nama Erni.
Erni mengunggah aktivitasnya saat membajak lahan sawahnya dengan menggunakan traktor. Ia menyiapkan lahan untuk kemudian ditanami benih padi. Apa yang dilakukannya mengundang pujian dan decak kagum dari warganet. Tak sedikit yang memujinya sebagai “wonder women”.
Warganet tak asal memuji, lantaran apa yang ia unggah menunjukkan keseriusan dia untuk ikut membantu pemerintah mewujudkan swasembada pangan, yang kemudian program prioritas ini masuk ke dalam program ASTA CITA Presiden Prabowo Subianto untuk lima tahun mendatang.
“Jika tahun ini kita banyak diuji, maka semoga tahun 2026, hidup kita bisa lebih sukses, banyak rezeki, bahagia, dan tercapai keinginan,” tulis Erni dalam unggahan berupa foto dan video dirinya di medsos saat membajak lahan sawah miliknya dengan menggunakan traktor belum lama ini.
Ia paham betul bahwa program swasembada pangan mesti mendapatkan dukungan dari seluruh pihak, dan salah satu dukungan tersebut harus datang dari petani itu sendiri, melalui kerja sama dengan penyuluh pertanian dan TNI, sebagai mitra strategis dari para pejuang pangan tersebut.
Terpisah, salah seorang Penyuluh Pertanian dari Dinas Pertanian Kabupaten Luwu Utara, Ramsal, mengapresiasi apa yang telah dilakukan wanita tani asal Sabbang Selatan tersebut. Menurutnya, apa yang dilakukan Erni ialah wujud dari upaya dia menyukseskan program Presiden Prabowo.
“Saya kira ia telah melakukan effort yang luar biasa untuk membantu pemerintah dalam upaya mewujudkan cita-cita Bapak Presiden, yaitu kedaulatan pangan, yang dicanangkan oleh beliau melalui ASTA CITA. Di mana program ini dikomandoi Bapak Menteri Pertanian,” ucap Ramsal.
Ramsal yang juga PPL Kecamatan Sukamaju yang pernah membimbing langsung Erni saat dirinya bertugas di Sabbang Selatan berharap apa yang dilakukan Erni dapat menginspirasi wanita tani lainnya untuk terus bergerak melalui Gerakan Swasembada Pangan bersama mitra lainnya.
“Ibu Erni ini lama saya bimbing dan dampingi saat saya bertugas di Kecamatan Sabbang Selatan. Orangnya memang semangat dalam bekerja. Bahkan tidak jarang ia menjadi mentor bagi petani lainnya, karena dianggap bisa menginspirasi rekannya untuk bekerja,” ungkap Ramsal. (lhr/jal)




























