MAKASSAR.DAULATRAKYAT. Wakil Direktur Utama Pelindo, Hambra bersama Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis dan Direktur Keuangan PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP), Endot Endrardono, didampingi General Manager Pelindo Regional 4 Sorong, Sonny Uktolseya, menghadiri kegiatan dalam rangka Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI di Kota Sorong, Jumat (25/7/2025).
Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) melakukan kunjungan kerja reses ke Kota Sorong, Papua Barat Daya, dalam rangka meninjau secara langsung kinerja dan tantangan yang dihadapi BUMN strategis di Kawasan Timur Indonesia (KTI). Kunjungan ini dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Nurdin Halid, bersama sejumlah anggota komisi lainnya.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Hotel Rylich Panorama, Kota Sorong, Komisi VI DPR RI menyampaikan apresiasi atas kinerja Pelindo pasca merger yang dinilai memberikan dampak positif terhadap peningkatan efisiensi operasional pelabuhan, khususnya di wilayah timur Indonesia.
Mereka juga menekankan pentingnya percepatan pembangunan dan modernisasi pelabuhan untuk mendukung arus logistik nasional dan pemerataan pembangunan.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Nurdin Halid mengatakan, Sorong merupakan simpul logistik penting di Kawasan Timur Indonesia.
“Kami ingin memastikan bahwa investasi dan pengelolaan pelabuhan oleh BUMN seperti Pelindo mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, meningkatkan konektivitas antarwilayah, serta membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat lokal,” ujarnya.
Karena lanjut dia, infrastruktur yang baik akan memperlancar logistik di dalam proses pelayanan kepada masyarakat. Dengan akselerasi yang tinggi sehingga mempercepat transaksi di daerah Papua,” kata Wakil Ketua Komisi VI DPR RI.
Sementara itu, Wakil Direktur Utama Pelindo, Hambra, menyampaikan bahwa Pelindo berkomitmen untuk terus melakukan transformasi dan optimalisasi infrastruktur pelabuhan guna mendukung sistem logistik nasional yang andal dan kompetitif.
Langkah ini menurut dia, merupakan bagian dari strategi Pelindo dalam mendorong efisiensi logistik nasional, khususnya di Kawasan Timur Indonesia.
“Kami terus berbenah. Hampir semua pelabuhan di Papua sedang kami standardisasi pelayanannya. Ini bagian dari transformasi pasca merger Pelindo agar layanan di wilayah timur tidak tertinggal dari wilayah lainnya,” tukas Hambra.