Luwu daulatrakyat.id – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Provinsi Sulawesi Selatan, Leonard Eben Ezer Simanjuntak, SH. MH yang didampingi oleh Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Wilayah Sulawesi Selatan Friska Leonard Simanjuntak melakukan kunjungan kerja di Kejaksaan Negeri Luwu, Kamis (05/10/2023).
Setibanya di kantor Kejaksaan Negeri Luwu, Kajati Sulsel langsung disambut oleh Kajari Luwu, Andi Usama Harun diiringi tarian Paduppa dari sanggar seni Maddika Bua. Turut menyambut kedatangan Kajati Sulsel, Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu, Drs. H. Sulaiman, MM., Ketua DPRD Luwu, Rusli Sunali, Kapolres Luwu, AKBP Arisandi dan Ketua Pengadilan Negeri, Andi Adha.
Usai acara penyambutan, Kajati bersama rombongan di jamu makan siang di aula Baharuddin Lopa, setelah itu dilanjutkan pengecekan ruang kerja yang ada di Kejaksaan Negeri Luwu.
Dalam sesi wawancara, Kajati Luwu menjelaskan kunjungannya ke Kabupaten Luwu antara lain untuk memastikan jajaran Kejaksaan Negeri Luwu sudah melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik, terutama kesiapan menjelang pemilu dan Pilkada.
“Tadi saya sudah keliling terutama memastikan posko pemilu yang ada di kejaksaan. Kita akan melaksanakan dan mendukung pelaksanaan pemilu maupun Pilkada nanti sesuai dengan fungsi dan tugasnya kejaksaan,” jelas Leonard Eben Ezer Simanjuntak.
Menurutnya, target untuk Kajari Luwu sudah mulai dilaksanakan dengan baik namun dirinya meminta agar lebih mengoptimalkan kinerja sampai bulan desember 2023.
“Kita dorong supaya mereka bisa lebih optimal lagi, karena saya ingin di Luwu ini, kinerja-kinerja kejaksaan benar-benar bekerja untuk kepentingan masyarakat. Mulai dari perkara pidum, perkara pidsus dan perkara datun sudah cukup bagus,” puji Leonard.
Kehadiran Kajati di Luwu juga untuk memastikan bagaimana Kajari dalam pelaksanaan fungsinya bersama Forkompinda yang ada di kabupaten.
“Itu tugas saya melihat, dan ternyata komunikasi itu baik. Dengan komunikasi yang baik, kolaborasi yang baik, maka seluruh pekerjaan, seluruh tugas-tugas yang ada khususnya di Luwu ini bisa diselesaikan secara kolaboratif. Yang penting adalah saya ingin memastikan kehadiran kejaksaan negeri di tengah-tengah masyarakat, termasuk memastikan salah satunya kehadiran Kajari di tengah teman-teman media,” lanjutnya.
Leonard Eben Ezer Simanjuntak menguraikan strategi kepemimpinannya yang selalu mengutamakan “KOP”, yaitu Konsolidasi, Optimalisasi dan public trust.
“Nah harapan saya bagaimana dengan pembangunan di sini dapat dikawal termasuk penggunaan dana desa supaya tidak banyak kepala desa yang bermasalah. Kemudian memastikan mereka melaksanakan fungsi apa yang disampaikan oleh presiden, seperti sekarang masalah-masalah inflasi, kemudian mari kita kembangkan terus inovasi-inovasi baru,” ujarnya.
“Jadi semua dapat bekerja sama dengan melakukan kolaborasi, kolaborasi dengan kejaksaan, dengan pemerintah daerah, baik stakeholder lain, swasta maupun rekan-rekan media ini yang harus kita sama-sama lakukan, karena tidak ada tujuan yang bisa tercapai tanpa kolaborasi yang kuat, tanpa inovasi, tanpa kita melakukan transformasi, tanpa kita adaptif didalam pelaksanaan tugas kita,” tutupnya.
Kunjungan Kajati Sulsel ke Kabupaten Luwu didampingi pula oleh Asisten Pidana Militer Kolonel Laut (P) Dr. M. Asri Arief dan Asisten Pembinaan Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Nur Asiah, S.H., M.Hum.