Search
Close this search box.

KPPU Catat Indeks Persaingan Usaha di Sulsel Alami Peningkatan

MAKASSAR.DAULATRAKYAT.ID.Komisi Pengawas Persaingan Usaha memaparkan Indeks persaingan usaha di Sulawesi Selatan di Ruang Aula Utama Gedung Keuangan (GKN) II lantai 6, Senin (06/12/2021).

Indeks persaingan usaha tercatat mengalami peningkatan disebabkan beberapa faktor antara lain secara umum persaingan usaha di Sulsel terkategori tinggi.

Sektor usaha dengan persaingan usaha tinggi, yaitu 1) Pertanian, kehutanan dan perikanan; 2) Perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor; 3) Penyediaan akomodasi dan makan minum.

Sedangkan tingkat persaingan usaha dengan kategori rendah kata Hilman terdapat pada sektor usaha 1) Pengadaan listrik dan gas; 2) Transportasi dan pergudangan; 3) Pertambangan dan penggalian.

Dengan menggunakan seluruh dimensi pengukuran yang ada, dimensi kelembagaan memegang nilai tertinggi, yaitu 5,49, sementara dimensi perilaku memiliki nilai terendah 3,44.

Hal tersebut mengindikasikan bahwa pemahaman tentang Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat di Sulawesi Selatan telah mendorong terciptanya persaingan usaha yang sehat, walaupun dengan nilai perilaku di angka paling rendah juga mengindikasikan masih terdapatnya perilaku pelaku usaha yang mengarah pada persaingan usaha tidak sehat.

Dalam indeks ini sebagian responden juga menyatakan terdapat adanya hambatan investasi di Sulawesi Selatan, dikarenakan masih adanya ketidakpastian dari pemerintah kepada masyarakat terkait perizinan.

Diketahui Indeks ini dapat digunakan baik oleh internal KPPU Kanwil VI Makassar guna memetakan rencana giat dan program ke depan juga dapat dijadikan masukan kepada stakeholder khususnya pemerintah daerah untuk perbaikan pelayanan perizinan dalam meningkatkan investasi di Sulawesi Selatan.

“Secara nasional, Indeks persaingan usaha di angka 4,81persen setelah di tahun sebelumnya 4,65 persen. Hal tersebut juga berlaku untuk Sulawesi dimana sebelumnya indeks persaingan usaha di angka 5,23 persen setelah di tahun sebelumnya hanya 4,6 persen,”ujarnya.

Adapun sektor persaingan usaha di Sulsel terbilang tinggi meliputi pertanian, perdagangan termasuk reparasi motor dan ecer, penyedia akomodasi.

Untuk sektor usaha dengan indeks persaingan usaha rendah adalah pengadaan listrik dan gas Transportasi Pertambangan dan penggalian.

“Saat ini kami terus melakukan pengawasan baik itu di sektor usaha dengan indeks persaingan tinggi maupun yang rendah,”bebernya.

Disebutkan bahwa sepanjang 2021 sektor paling banyak bermasalah dalam persaingan usaha adalah sektor Barang dan Jasa khususnya masalah tender.

“Untuk sektor jasa saya kira masih dalam proses dan pengkajian sedang sektor logistik yang menjadi konsen KPPU karena logistik ini sangat mempengaruhi pembentukan harga di suatu produk,”terangnya.(ninaannisa).

……

Pegadaian

DPRD Kota Makassar.

355 SulSel

Infografis PilGub Sulbar

debat publik pilgub 2024

Ucapan selamat Walikota makassar

Pengumuman pendaftaran pilgub sulsel

Pilgub Sulsel 2024

https://dprd.makassar.go.id/
https://dprd.makassar.go.id/