Search
Close this search box.

Korwil Bidang Pendidikan Kec. Tanalili Bentuk 5 Komunitas Praktisi

Luwu Utara, daulatrakyat.id — Setelah mengikuti kegiatan webiar tanggal, 21 September 2022 lalu Bersama Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) yang membahas tentang Program Guru Penggerak (PGP) Korwil Bidang Pendidikan kecamatan Tanalili mengambil langka gerak cepat melakukan pembentukan Komunitas Praktisi Sebagai Strategi Pengembangan Profesional Guru.

Korwil Bidan Pendidikan Kec. Tanalili, Main S.Pd, dalam arahannya menyampaikan, untuk siap bekerja sama.

“Kita kerjakan tahapan-demi tahapan, karena kita butuh waktu yang panjang untuk beradaptasi dengan Merdeka Belajar, tapi kita tidak boleh menunggu karena nanti kita akan ketinggalan jauh,”kata Maing sebelum membuka kegiatan pembentukan

Maing menjelaskan, komunitas praktisi memberikan wadah bagi para guru untuk belajar dan berpartisipasi dalam pengembangan diri mereka.

“Interaksi dan dialog antara anggota komunitas dapat berupa berbagi kekhawatiran, masalah, dan praktik baik untuk direfleksikan bersama-sama,”jelasnya

Sementara pengajar praktik sekaligus koordinator komunitas praktisi kecamatan Tanalili Syaripuddin Sapiri, S.Pd, SD. menuturkan, dengan begitu, anggota komunitas dapat saling dukung untuk mandiri dan berdaya memenuhi kebutuhan profesionalismenya.

“Maka, penting bagi semua anggota komunitas untuk berkontribusi dan memanfaatkan semua aktivitas di dalam komunitas,”tutur Syarip

Ia menjelaskan, Komunitas Praktisi adalah “Sekelompok individu yang memiliki semangat dan kegelisahan yang sama tentang praktik yang mereka lakukan dan ingin melakukannya dengan lebih baik dengan berinteraksi secara rutin” (Wenger, 2012).

Menurutnya, hal ini dilakukan demi mengoptimalkan peran Pengajar Praktik, dan Calon Guru Penggerak yang ada di kecamatan Tanalili.

“Dari CGP seluruh jumlah SD yang ada di Kecamatan Tanalili dibentuklah 5 komunitas Praktisi yang didampingi oleh 4 calon Guru Penggerak dan 2 Pengajar Praktik (PP) sebagai Fasilitator pelaksana kegiatan komunitas,”jelasnya.

“Tujuan utamanya adalah wadah bagi guru untuk berbagi praktik baik pembelajaran yang telah dilakukan dan terbukti berhasil kemudian bisa di adopsi oleh guru lain dalam penerapannya selama masih cocok dengan kultur dan budaya sekolahnya,”pungkasnya

5 komunitas yang terbentuk adalah sbb:

Komunitas Praktisi 1
a. UPT SD Negeri 228 Pembasean
b. UPT SD Negeri 226 Sidomakmur
c. UPT SD Negeri 242 Tulung Rejo
Penanggung Jawab. Nur Afni Fauziah, S.Pd.I., M.Pd.

  1. Komunitas Praktisi 2
    a. UPT SD Negeri 227 Patila
    b. UPT SD Negeri 229 Sidobinangun
    c. UPT SD Negeri 230 Tondok Tangnga
    Penanggung Jawab. Sulasteri, S.Pd.
  2. Komunitas Praktisi 3
    a. UPT SD Negeri 231 Rampoang
    b. UPT SD Negeri 232 Karondang
    c. UPT SD Negeri 233 Munte
    Penanggung Jawab Ela Avila, S.Pd.SD.
  3. Komunitas Praktisi 4
    a. UPT SD Negeri 234 Sumberdadi
    b. UPT SD Negeri 235 Minna
    c. UPT SD Negeri 241 Bungapati
    d. UPT SD Negeri 237 Bungadidi
    Penanggung Jawab Saripuddin Sapiri, S.Pd.SD
  4. Komunitas Praktisi 5
    a. UPT SD Negeri 236 Beringin
    b. UPT SD Negeri 238 Kuluri
    c. UPT SD Negeri 239 Tanete
    d. UPT SD Negeri 240 Poreang
    Penanggung Jawab Hajar Aswad, S.Pd.(sr/jal)

……

Pegadaian

DPRD Kota Makassar.

355 SulSel

Infografis PilGub Sulbar

debat publik pilgub 2024

Ucapan selamat Walikota makassar

Pengumuman pendaftaran pilgub sulsel

Pilgub Sulsel 2024

https://dprd.makassar.go.id/
https://dprd.makassar.go.id/