MAKASSAR DAULATRAKYAT.ID Menyambut hari kemerdekaan RI ke 79,Komunitas Makassar Cancer Care Community (MC3) menggelar
sosialisasi pentingnya deteksi dan melakukan penanganan kanker dengan baik sejak dini.
Sosialisasi digelar di Restaurant Sunachi Hotel Claro Makassar pada Minggu (18/08/2024) yang didukung oleh Wakil Ketua DPRD Kota Makassar Andi Suhada Sapaille dan Dokter Spesialis Bedah Konsultan Payudara, DR. Alfiah Amiruddi.
Ketua Makassar Cancer Care Community, Dr. Nurlina Subair mengatakan, selama 11 tahun ini telah menangani banyak pasien Cancer yang berasal dari berbagai daerah.
Special hari kemerdekaan tahun ini bertepatan dengan terbentuknya komuntas tersebut ia mengajak perempuan agar waspada terhadap penyakit tersebut dan jangan tunggu sampai stadium lanjut.
Menurutnya perempuan harus bisa mendeteksi dini dan jika terkena kanker sebaiknya ke dokter dan jangan pernah takut dengan masalah biaya.
“Saya kira saat ini pemerintah sudah memberikan jalan keluar melalui program BPJS yang siap membantu mengcover pembiayaan pasien,”ujarnya.
Ia bersyukur kegiatan yang bermanfaat tersebut mempeoleh banyak dukungan dari banyak pihak khususnya perempuan.
“Kenapa tanggal 17 Agustus, supaya mereka yang telah merdeka (sembuh) dari kanker merasakan kebebasan dari penyakit ini khususnya kanker payudara,” ujarnya.
Dokter Spesialis Bedah Konsultan Payudara, DR. Alfiah Amiruddin mengatakan di hari kemerdekaan bukan hanya bebas dari penjajahan, setiap orang memaknai arti berbeda untuk sebuah kemerdekaan. Di dunia kesehatan sendiri misalnya, seorang dokter akan memaknai kebebasan dari penyakit merupakan kemerdekaan.
“Kemerdekaan menurut saya adalah keterbukaan dan kebebasan mereka untuk menyuarakan atas nama pasien kepada para wakil rakyat seperti itu dan lain-lain,” ujarnya.
Menurutnya, workshop yang dilakukan ini sangat positif dan DR. Alfiah merasa bangga dengan hadirnya komunitas ini dan menariknya, telah tersebar di beberapa daerah di Indonesia.
Diketahui MC3 salah satu komunitas kanker di Makassar yang mempunyai kegiatan berlanjut dan tidak pernah berhenti untuk memanfaatkan momen-momen yang bisa menyuarakan secara lantang tentang pentingnya mengedukasi diri dari kanker.
DR. Alfiah berharap melalui kegiatan ini, siapapun bisa melakukan deteksi dan harapan hidup dan kesembuhan menjadi lebih besar.
“Harapan saya perempuan jika sudah merasah terkena kanker jangan takut kedokter,tangani sejak dini jangan takut soal biaya karena sudah ada BPJS yang menanggung semua pengobatan selama menjalani proses kemoterapi hingga operasi,”pungkas Dokter specialis bedah di tiga RS tersebut di salah satunya RS Mitra Kemayoran Jakarta.
Ia juga menyebutkan salah satu pemicu kanker payudara adalah mengjkonsumsi setiap hari makanan yang mengandung zat pewarna.
“Kita juga tidak bisa mengklaim junkfood pemicu kanker namun harus ada studi khusus untuk itu,contohnya kedelai ada asumsi sebagai pemicu kanker kenyataannya justru yang rajin konsumsi kedelai itulah yang bebas dari kanker,dan sudah menjadi salah satu bahan penelitian dibeberapa negara termasuk Jepang,”urainya.(ninz)