MAKASSAR.DAULATRAKYAT.ID.Dewan Pimpinan Provinsi Asosiasi Pengusaha Indonesi (DPP-Apindo) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar kegiatan Amaliah Ramadhan Pasar Sembako Murah,kolaborasi dengan Pemprov Sulsel, Kodam XIV/Hasanuddin, dan Dewan Ekonomi Indonesia Timur (DEIT).
Ketua Panitia Pelaksana Suhardi mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk sosial kepada masyarakat, apalagi kota Makassar masih dalam situasi pandemi Covid-19, tentunya sangat berdampak terhadap ekonomi mereka, sehingga kami berupaya semaksimal mungkin untuk menggelar kegiatan ini.
“Seperti yang kita lihat bersama, kegiatan ini juga dirangkaian dengan penyerahan bantuan kepada 100 anak-anak yatim dari berbagai Panti Asuhan di Kota Makassar yang merupakan binaan dari Apindo Sulsel,”ucapnya.
Tampak terpantau oleh awak media ini, lebih kurang 84 tenant yang ikut berpartisipasi dalam gelaran ini, mereka menjajakan berbagai macam kuliner mulai dari salad buah, es buah, kopi/teh, mie, hingga busana muslim anak-anak, pria dan wanita.
“Jadi, setiap anak panti diberikan kupon untuk berbuka puasa senilai 25 ribu rupiah guna dibelanjakan apa saja yang mereka inginkan di tenant-tenant tersebut,” jelasnya.
Adapun tenant-tenant yang ikut pada gelaran ini mengeluhkan kurangnya pembeli yang berbelanja di gelaran ini, padahal harga yang ditawarkan relatif terjangkau,
“Itulah mengapa kami selaku panitia berupaya untuk mendatangkan pelanggan,”ujarnya.
Diketahui kegiatan tersebut disupport oleh Pertamina, Pegadaian, Bank Indonesia, PT Telkom, Semen Tonasa, PT PLN Persero, PT Pelindo, BNI, Bank Sulselbar, dan PSMTI Sulsel. Berlangsung di Lapangan Hasanuddin Makassar, 12 hingga 24 April 2022
Sementara itu Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad di sela pembukaan Amaliah
mengatakan kegiatan dilaksanakan atas ide atau gagasan dari Ketua Apindo Sulsel Pak La Tunreng, tentunya dengan melibatkan seluruh stake holder untuk meminta Lapangan Hasanuddin ini digunakan untuk bazar membantu masyarakat.
“Sebelumnya ketua Apindo Sulsel menemui saya untuk meminta penggunaan lapangan ini, mengingat selama masa pandemi COVID-19, masyarakat sangat kesulitan mendapatkan sembako, khususnya minyak goreng,”ungkapnya
Ia berharap dengan adanya pasar murah ini diharapkan masyarakat akan terbantu memenuhi kebutuhan sehari-harinya, utamanya kebutuhan sembako.(ninaannisa)