Mamuju.daulatrakyat.id- Karut marut soal pembebasan lahan bandara Tampa Padang Mamuju menuai protes dari pemilik lahan. Seperti dikutip dari akun FB Firman Panna. Bahkan dalam keterangannya meminta Gubernur Sulbar untuk mencopot Kadis Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan karena dinilai angku dan sombong.
Dilain pihak, Gerakan Rakyat Anti Korupsi Indonesia Sulbar Arman Hm menyebutkan total dana pembebasan lahan yang dianggarkan dalam APBD Sulbar senilai Rp14 M lebih dan telah disetujui oleh DPRD Sulbar.
“Dari jumlah tersebut sudah termasuk obyek pembebasan bandara Tampa Padang,” ujar Arman dalam keterangan tertulisnya, Jumat,14 Mei 2021.
Sayangnya, sebut Arman Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan Sulbar tak koperatif.
“Harusnya masyarakat mendapatkan pelayanan prima dari sang kadis, bukan malah mengunci pintu ruangan kantornya,” kata Arman.
Gerak Sulbar pun meminta seluruh penggiat anti korupsi agar mengawasi keuangan negara sebesar Rp14 Miliar yang akan dikucurkan Pemprov Sulbar untuk pembebasan lahan bandara dan lahan yang lainnya.
” Kami juga minta kepada Kejati Sulbar untuk turut mengawasi anggaran tersebut yang ada di Dinas Perkim,” ujarnya.
Arman menduga ada mafia tanah dibalik tak kunjung selesainya pembebasan lahan bandara Tampa Padang.
Tak hanya itu, penggiat anti korupsi sulbar ini mendesak pula kepada Gubernur Sulbar segera mencopot Kadis Peruman, Pemukiman dan Pertanahan Sulbar.
Kadis Perkim Sulbar, Ince Rahmat menyatakan, apa yang dikatakan oleh masyarakat yang ingin menemuimya itu hanya miskomunikasi, sebab saat itu ada tamu dan mereka tidak mau bersabar menunggu.
“Saat masyarakat datang ke kantor, saya ada tamu. Jadi mereka hanya tidak sabaran menunggu. Terkait permintaan warga agar saya dicopot, itu kewenagnan gubernur,” ujar Rahmat saat dikonfirmasi, Jumat, 14 Mei 2021
Mengenai pembebasan lahan Bandara Tampa Padang tinggal menunggu waktu, dan itu butuh proses.
“Itu pembebasan lahan baru saya tangani dan diberi kewengan (Perkim). Andaikan sejak Januari (2021) sudah kewenangan kami, pastinya cepat terealiasi. Insyah Allah se-bulan kedepan akan terealisasi,” pungkasnya.(lim/dr)