Mamuju.daulatrakyat.id– Penyebaran wabah covid-19 di Sulbar terus mengalami penambahan. Sejak kemarin per 1 Mei 2020 jumlah total positif corona di sulbar sudah mencapai 43 orang.
Merespon hal tersebut Anggota DPRD Sulbar Muh.Hatta Kainang mengatakan, bahwa gugus tugas harus punya skema penanganan dan perlindungan bagi total pasien PDP,ODP dan OTG disulbar dengan model sharing pendanaan hasil recofusing antara APBD kabupaten dan APBD provinsi.
Sebab, menurutnya ini penting untuk menghentikan dan memproteksi epidemi virus.
“Saya melihat gugus tugas provinsi khusus dinas Kesehatan Sulbar belum punya skema terkait warga yang terkena PDP, ODP ataupun OTG,” ujar Hatta Kainang.
Harusnya, lanjut dia ada desain pemetaan wilayah dari jumlah PDP, OPD dan OTG yang harus diintensifkan dalam proses perlidungan, pembimbingan sehingga kategori diatas harus jelas.
“Jangan kita hanya berkutat dipersoalan tehnis tanpa melihat akar dari virus ini yang berawal dari PDP, ODP dan OTG ,anggaran recofusing jelas tersedia tapi harus punya manfaat,” pungkas Politis NasDem ini.(*)