MAKASSAR.DAULATRAKYAT.Ketua komisi D Andi Hadi Ibrahim Baso menanggapi soal maraknya penculikan anak di Makassar saat ini.Ia meminta pada keluarga dan semua komponen masyarakat untuk memperhatikan anak-anak saat berada diluar maupun saat menggunakan sosial media.
Adanya kasus ini menjadi perhatian nasional dimana motif pembunuhan yang dilakukan oleh anak dibawah umur dengan korban seorang anak laki-laki yang berumur 11 tahun adalah pelaku teriming-imingi penjualan mahal organ manusia yang membuat mereka tergiur yang merupakan dampak negatif penggunaan sosial media.
Andi Hadi mengimbau pada pemerintah Kota Makassar dan semua pihak-pihak terkait untuk meningkatkan pengawasan baik yang dilakukan di lingkungan keluarga maupun seluruh pihak-pihak terkait.
Dikatakan Andi Hadi penjagaan dan pengawasan jangan hanya dilakukan DP3A yang menangani masalah perempuan yang menjadi leading sektor namun memerlukan kolaborasi dengan semua Dinas terkait dalam menjaga agar anak-anak tidak melakukan hal-hal demikian meski sudah ada program “Jagai Anakta” tapi hendaknya dilakukan secara bersama keluarga
“Pelaku ada yang berumur diatas 17 tahun bahkan dibawah umur 17 tahun ini membuat kita semua tercengang disinilah peran penting guru disekolah agar jangan berhenti mengingatkan anak-anak kita tentang cara yang baik menggunakan sosmed,
Ia mengimbau pada keluarga untuk memastikan anaknya apakah sudah ada di rumah atau masih berkeliaran dan memantau penggunaan sosmed anak,begitu juga disekolah hendaknya guru bekerjasama dengan media ini penting agar anak didik kita mengetahui bagaimana cara menggunakan sosmed dengan baik.
“Kami dari komisi D meminta peran kita semua untuk berkolaborasi dalam melakukan penjagaan terhadap anak-anak kita karena pondasi yang utama ada dalam lingkungan keluarga karena dalam Alquran sudah jelas mengatur dan meminta kita untuk menjaga anak-anak dan keluarga kita agar tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.Kami juga meminta pada
RT RW meningkatkan kewaspadaan dengan mengaktifkan CCTV disetiap sudut-sudut lorong,”pungkasnya.
Dengan memperhatikan CCTV di lorong-lorong merupakan salah satu upaya pemerintah setempat dalam menjaga anak-anak Dimana CCTV sangat penting dalam membantu polisi dalam bekerja.
“Kita berharap semua lorong sudah ada CCTV nya,”harapnya.(ninaanisa)