Luwu Utara, daulatrakyat.id — Ketua Tim Pembina Kabupaten-Kota Sehat (KKS) Kabupaten Luwu Utara, Drs. Aspar, meminta semua Perangkat Daerah (PD) terkait untuk senantiasa bekerja sungguh-sungguh dan optimal dalam menyiapkan seluruh data dan dokumen yang dibutuhkan dalam memenuhi seluruh instrumen penilaian KKS 2024.
Hal ini disampaikan Aspar saat memimpin jalannya Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pembina KKS, Selasa (21/5/2024) kemarin, di Aula Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida). Rakor dihadiri Ketua Forum KKS Luwu Utara, Harifah DM, serta pejabat PD dan Polres yang menangani penyelenggaraan KKS.
“Saya berharap kepada kita semua untuk bekerja dengan sungguh-sungguh dalam menghadapi penyelenggaraan KKS tahun ini. Saya yakin dan optimistis bahwa kita bisa maksimal bekerja dalam penyelenggaraan KKS tahun ini,” kata Aspar. Ia berharap, penghargaan KKS yang diterima kemarin akan memberikan dampak bagi daerah.
“Saya mengingatkan kita semua, jangan berbuat kalau hanya seperti membuang garam ke laut. Jangan sampai kita hanya dapat penghargaan, tetapi kita tidak merasakan benefit dan impact dari apa yang telah kita lakukan selama ini,” tuturnya. Aspar yang juga Kepala Bapperida meminta keseriusan PD dalam membenahi dokumen yang ada.
“Saya minta keseriusan kita dalam membenahi ini semua, bukan cuma dokumen saja atau data-data saja, tetapi juga harus sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan. Jangan hanya sukses di meja, tetapi tidak sukses di lapangan. Jadi, yang kita inginkan adalah semua data dan dokumen yang diminta itu harus ada,” tegas Aspar lagi.
“Saya mau KKS 2024 ada peningkatan. Kalau sama ji hari ini atau malah mundur dari hari ini, maka celakalah kita seperti orang bilang selama ini. Tahun lalu, Luwu Utara luar biasa. Kita tutup 2023 dengan meraih penghargaan di bidang perencanaan PPD. Ini tidak terlepas dari keseriusan kita, utamanya dalam aspek pelayanan,” tandasnya.
Senada Aspar, Ketua Forum KKS Kabupaten Luwu Utara, Harifah DM, juga mengharapkan seluruh perangkat daerah yang menangani langsung penyelenggaraan KKS tahun ini untuk tetap bekerja menyiapkan dokumen yang dibutuhkan. Hal itu, Kata dia, sangat penting dalam rangka untuk kelengkapan data dari seluruh tatatan penilaian.
“Seluruh tatanan ini harus kita benahi bersama. Kita lihat apa kekurangan dari dokumen yang lalu. Kemudian kita benahi dan lengkapi dengan baik. Tetapi ingat, dokumen ini bukan hanya sekadar dokumen saja, tetapi apa yang ada di dalam dokumen tersebut, implementasinya harus sama dengan apa yang ada di lapangan,” ucap Harifah. (lhr/jal/dr)