Luwu Utara, daulatrakyat.id — Kepala Sekolah (Kepsek) Penggerak TK Pembina Tanalili Kabupaten Luwu Utara, Sriwati Patiwiri S.Pd, AUD.,M.Pd kembali mengukir prestasi.
Melalui program dari Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan bekerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Ia berhasil lulus dari 1300 kepala sekolah dan guru penggerak yang mengikuti seleksi beasiswa kompetensi non gelar atau microcredential bidang numerasi yang bekerjasama dengan Monash University Australia.
Program ini dilaksanakan dalam rangka rangka meningkatkan kompetensi numerasi Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) melalui Direktorat Guru Pendidikan Dasar.
“Melalui kementrian bulan April lalu sy ikut seleksi berkas untuk beasiswa ke Monash university australia, Baru baru saya tes wawancara melalui daring dan tadi malam ada pengumuman lolos dan mau kejakarta hari jumat,”ungkap Sri saat dikonfirmasi melalui via teleponnya.
Berdasarkan informasi program beasiswa non gelar atau microcredential bidang numerasi pada Monash University Australia akan diselenggarakan secara daring dan luring.
“Program ini untuk pengenalan dasar mengenai numerasi dan peraturan mengenai kompetensi numerasi bagi guru oleh pakar numerasi nasional, 60 peserta yang lulus dan salah satunya saya. Ini sangat bermanfaat dan saya pribadi sangat bersyukur sebab Luwu Utara bisa ikut serta di dalamnya,” tutur Sri.
Diketahui, Sriwati Patiwiri merupakan kepala sekolah yang berprestasi tingkat nasional. Pada 2018 lalu Ia satu-satunya perwakilan Sulawesi Selatan dari sembilan delegasi di Indonesia yang lulus mengikuti pendidikan kerjasama antara P4tk PLB Bandung dengan pihak Australia melalui program beasiswa Australian Awards Fellowship yg disponsori oleh Sydney University di Australia dan Tahun 2022 mengikuti beasiswa Tiongkok KBRI di Beijing Kerjasama Unesco Teacher Education Centre and The Asean.(*/jal)