Enrekang daulatrakyat.id – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Prof Dr Muhammad Jufri, MSi, MPsi, Psikolog memperingati Hari Santri Nasional sambil melakukan roadshow ke daerah-daerah.
Kadisdik Sulsel bersama rombongan selama tiga hari, Rabu – Jumat (21-23/10) mengunjungi Kabupaten Toraja Utara, Tana Toraja dan Kabupaten Enrekang.
Di sela-sela kunjungan tersebut, Prof Jufri menyempatkan diri melaunching Darosa Pelajar (Tadarus dan Ceramah Seputar Islam) milik SMAN 2 Enrekang, Jumat (23/10).
“Hari ini baru saja kita meresmikan Darosa Pelajar SMAN 2 Enrekang, sebagai tanda peringatan Hari Santri Nasional,” ujar Prof Jufri usai melaunching Darosa Pelajar.
Darosa Pelajar menurut Kepala SMAN 2 Enrekang Sukayono, SPd.MPd merupakan program peningkatan iman dan taqwa serta karakter, budi pekerti yang baik bagi pelajar.
Kegiatan ini, menurut Prof Jufri sebagai kegiatan yang dapat mendukung program Gubernur Sulsel, yaitu menggalakkan membaca Alquran selama 15 menit sebelum pembelajaran dimulai, dan sebagai kelanjutan Gerakan Membaca Kitab Suci yang diselenggarakan setiap hari Jumat sebelum corona mewabah.
Pada kesempatan tersebut memberikan ceramah tujuh menit (kultum) kepada siswa SMAN 2 Enrekang yang diikuti secara daring. Dalam ceramahnya, Prof Jufri memotivasi siswa SMAN 2 Enrekang untuk terus belajar meskipun belajar dari rumah. Kegiatan ini menurutnya sangat bermanfaat bagi siswa untuk penguatan pembentukan karakter, juga bagi guru-guru kita, bahkan sangat bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya.
Prof Jufi juga menggemakan Hari Santri Nasional di SMKN 3 Enrekang. Saat memasuki pintu gerbang SMKN 3 Enrekang, Kadisdik Sulsel bersama rombongan disambut lagu syolawat badar oleh sejumlah santri dari Pondok Pesantren Rahmatul Asri Maroangin Enrekang.
Mendengar lagu syolawat badar, Prof Jufri malah nimbrung dengan para santri yang sejak dari tadi mnunggunya. Ia juga memberikan wejangan, dan motivasi untuk terus giat belajar, tak lupa mengucapkan Hari Santri Nasional kepada mereka dan mengajaknya foto bersama.
Hari Santri Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober ini, dimaksudkan untuk mengingat dan meneladani semangat jihad para santri merebut serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang digelorakan para ulama. (humas disdik sulsel/muasri/lina/dr)