Makassar-daulatrakyat.id-Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Dr Setiawan Aswad, M.Dev.Plg membukan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pendidikan 4.0 di Gedung Guru HM Jusuf Kallah Disdik Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan Km 10 Tamalanrea Makassar, Rabu (11/5 2022).
Bimtek Pendidikan 4.0 ini, kata Kepala Subag Umum, Kepegawaian dan Hukum Disdik Sulsel, Muhammad Hazairin, SH, MH merupakan kegiatan dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional atas Kerjasama antara Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan dengan PT Saumata Teknosains Global.
Bimtek Pendidikan 4.0 diikuti para Kepala UPT SMA, SMK dan SLB Cabang Wilayah I dan II. Juga hadir mendampingi Kadisdik Sulsel, Plt Kepala UPT PTIKP, Dr Zulkahiril Akbar, M.Si, Kepala Bidang Pembinaan SMA, Asqar, SE.MM, dan Kasubag Umum, Kepegawaian dan Hukum, Muhammad Hazairin, SH.MH.
Setiawan Aswad mengaku senang atas kehadiran dan kesediaan PT Saumata Teknosains Global bisa hadir memberikan materi dan memperagakan teknologi yang dimilikinya sebelum melakukan peragaan di hadapan Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
“Saya kira ini salah satu berkah bulan Ramadhan lalu,” ujar Setiawan Aswad sambil menjelaskan bahwa kegiatan ini sebagai tindaklanjut dari pertemuan PT Saumata Teknosains Global dengan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, ST.
PT. Saumata Teknosains Global merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang entitas bisnis implementasi teknologi cerdas dan produk inovasi terapan tepat guna.
Setiawan Aswad mengemukakan, perkembangan teknologi sangat cepat dan kita harus bisa mengikutinya dengan cepat dan tepat pula bila kita tidak ingin terlindas.
“Zaman sudah berubah, dinamika lingkungan sangat tinggi dan intens. Revolusi industri 4.0 kita harus respon pula dengan cepat dan tepat,” ujar alumni Queensland University of Technology Australia ini.
Menurut Setiawan Aswad, revolusi industri 4.0 menuntut respon tersendiri. Bagaimana caranya? Harus ada respon kebijakan, respon kelembagaan dan respon SDM. Paling tidak, kata Setiawan, ada 3 respon ketika kita berhadapan dengan dinamika lingkungan yang tinggi.
Respon kebijakan, salah satunya, revolusi industri 4.0 yang bercirikan internet of Things, big data, data sains. Itu harus direspon secepatnya.
Pemerintah pusat, kata Setiawan Aswad telah meresponnya dengan berbagai kebijakan dan tindakan. Kita lihat, katanya, ada SMK Pusat Keunggulan (PK), ada Sekolah Penggerak yang sifatnya tematik. SMK sekarang disiapkan dengan SMK 4.0 atau Pusat Keunggulan. “Itu cara kebijakan merespon perubahan,” tegas Setiawan.
Usai pembukaan, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Tim Ahli PT Saumata Teknosains Global dengan tema ‘Tren Perubahan Sosial dan Implementasi Internet of Things’ yang dipandu oleh Zulkhairil Akbar. (humas disdik sulsel/ muasri/lin)