Mamuju.daulatrakyat.id- Kades Taan Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju menjelaskan beredarnya berita terkait kekisruhan pembagian dana Bantuan Langsung Tunai ( BLT ).
Dalam keterangan tertulisnya Rahmat Kasim menyebutkan, pihaknya telah melakukan pendataan secara hati – hati dengan fokus pada penerima yang layak.
Seperti diketahui Jumlah KK di Desa Taan sebanyak 713 KK. Dengam rincian kategori setelah dikurangi penerimah PKH sebanyak 139 KK. Sedangkan penerima BST sebanyak 174 KK dan PNS, TNI-Polri, maka sisa KK yang belum tersentuh sebanyak 400 KK.
Menurut Rahmat Kasim, penetapan calon penerima BLT telah melalui musyawarah di legeslative Desa atau BPD sebesar 182 KK. Sementara masyarakat yang terdampak Covid-19 sebanyak 400 KK.
” Pada hari rabu 20 Mei 2020 pihak Pemdes Taan telah menyalurkan dana BLT kepada warga sebesar Rp.600.000. Dan semua penerima dilengkap tanda terima dan dokomen foto saat serah terima,” ujar Rahmat Kasim dalam pres rilisnya yang diterima redaksi daulatrakyat.id.
Persoalan pemotongan sebut Rahmat Kasim mungkin penerima ingin berbagi kepada saudara-saudaranya atau keluarganya.
” Itu kan diluar kewenangan kami selaku aparat Desa. Tugas kami memastikan sesuai jumlah yang diterima si penerima,” ujarnya.
Rahmat Kasimpun menyayangkan adanya pihak-pihak yang telah memperkeruh masalah ini seolah – olah penerima BLT hanya hanya menerima Rp. 300.000.
” Itu sama sekali tidak benar,” bantahnya.(*)
