Luwu Utara, daulatrakyat.id — Nirvan Toruela salah kepala desa yang terpilih pada pemilihan kepala desa serentak yang digelar pada tanggal 14 Juli 2021 lalu
Nirvan dilantik oleh Bupati Luwu Utara Hj. Indah Putri Indriani sebagai kepala Desa Bungapati, Kecamatan Tanalili, pada tanggal 20 September bersama 102 kepala desa se-kabupaten Luwu Utara.
Dalam menjalankan roda pemerintahannya, Nirvan terlebih dahulu melakukan pembenahan struktural pemerintahan.
Menurutnya, hal ini dilakukan untuk bekerja cepat dalam rangka menyusun seluruh agenda kegiatan yang telah dirancang dalam visi misinya.
Salah satu yang menjadi prioritas utamanya adalah masalah kebersihan di lingkungannya. Ia menyebutkan, sejak awal dirinya sudah membuktikan di seluruh dusun yang ada didesa Bungapati untuk melakukan gotong royong
“Kemudian yang kedua terkait dengan masalah penataan lingkungan yaitu dari bidang PKK. Susunan kelompok dasawisma muaranya adalah bagaimana menghidupkan PKK desa Bungapati dari setiap dasawisma, ini kita tugaskan untuk menggalakkan program toga PKK,” jelas kades Nirvan saat ditemui diruang kerjanya, beberapa hari yang lalu
Terkait masalah ekonomi Nirvan akan melakukan pembangunan pasar sore di dusun Minna. Nirvan menuturkan, untuk sementara tanah yang digunakan untuk pembangunan pasar masih dalam keadaan pinjam pake.
“Jadi untuk bangunan mungkin kita belum bisa menggunakan dana desa tapi kita upayakan bagaimana melakukan swadaya masyarakat, sehingga ada perputaran ekonomi yang terjadi disini,”terang mantan sekdes Bungapati
Terkait masalah desa Wisata, desa Bungapati juga memiliki destinasi wisata alam air terjun.
“Jadi kami juga punya destinasi wisata alam, hanya saja kami belum ekspos karena vidionya masih sementara diedit staf kami disini, nanti setelah jadi kami hubungkan disitus masalah permandian dihombese,”jelasnya Nirvan
“Disitu ada permandian air terjun yang bertingkat dan insyaallah lewat dana desa kami akan sentuh dan kami akan membuat kolam renang diatas,”sambungnya.
Lebih lanjut Nirvan mengungkapkan, desa Bungapati inikan sumber daya alamnya luar biasa terutama dari segi air sungai. Kemudian program yang paling menarik ini yang akan kita lakukan terkait dengan pengembangan ikan nila berbasis kolam rumahan.
“Jadi air bersih di desa Bungapati ini bukan PDAM saja, ada air desa yang gratis jadi itu nanti kita pastikan semua masyarakat di desa Bungapati akan menikmati, karena sudah satu dusun disini sudah nikmati airnya yaitu dusun Batu papa. Airnya sudah mengalir dan kita hanya bebankan kemasyarakat Rp10. 000/KK untuk biaya perawatan,”ungkap Nirvan
Nirvan berharap, di desa Bungapati khususnya para aparat desa harus terus mengembangkan ilmu pengetahuannya dalam rangka untuk melayani masyarakat. Sehingga mereka bisa menjadi panutan di mata masyarakat.
“Bagaimanapun muara dari pemerintahan itu adalah karakter dan mental aparatnya biar apa yang kita lakukan kalau ternyata aparat tidak memberikan contoh yang tidak baik kepada masyarakat, maka kepercayaan dimata masyarakat akan hilang,”tandasnya.(jal)
—
Kirim dari Fast Notepad