Luwu Utara, daulatrakyat.id – Dinas DP2KUKM melakukan sidak bahan pokok di pasar Sabbang, dan Pasar Sentral Masamba, Kabupaten Luwu Utara. Kamis pagi tadi, (21/12/2023).
Sidak tersebut dilakukan dalam rangka pemantauan harga bahan pokok menjelang natal dan tahun baru (Nataru) 2023.
Sidak digelar dengan melibatkan Unsur TNI dan Polri. Sidak dimulai di Pasar Sabbang pada pukul 10 pagi, lalu dilanjutkan di pasar Sentral Masamba.
Sebelumnya, sidak juga dilakukan di Pasar Bone-Bone, dan Sukamaju, beberapa waktu lalu.
“Peninjauan pasar ini dilakukan untuk pengecekan barang atau harga bahan pokok, apakah ada komoditas mengalami kenaikan. Dan ternyata ada dua yang sedikit mengalami kenaikan, yaitu gula, dari 14 ribu per Kg, menjadi 15 ribu per kg.
Lalu Beras dari 13 ribu menjadi 14 ribu rupiah”.Kata Kepala Dinas DP2KUKM Ajie Saputra, kepada awak media, usai melakukan sidak.
Dikatakan Ajie, meski dalam peninjauan ditemukan adanya sedikit kenaikan pada komoditi gula dan beras, namun untuk komoditi bahan pokok lainnya masih relatif normal.
“Selain itu yang kami pantau itu harganya masih relatif normal”,jelasnya.
Lebih lanjut Ajie mengatakan, Untuk ketersediaan bahan pokok disejumlah pasar saat ini stoknya relatif normal bisa sampai akhir tahun, bahkan sampai February 2024.
“Insya Allah stoknya banyak dan insya Allah bisa sampai akhir tahun, bahkan February tahun depan”,Ungkapnya.
Namun, kendati demikian, kenaikan harga bahan pokok bisa saja terjadi kapanpun, apalagi ditengah menjelang natal dan Tahun baru. Untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok menjelang dua momen itu, Ajie mengatakan
pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan jika memungkinkan akan digelar pasar murah.
“Seperti bulog, baru baru menggelar pasar murah, di Desa Takkalala. Dan mungkin juga jika dipasaran harga meningkat, kami akan gelar pasar murah. Kami akan meminta digelar di wilayah yang dianggap mengalami kenaikan. Seperti tabung, kalau harganya di masyarakat meningkat, maka kami akan menggelar pasar murah”.Jelas Ajie. Untuk itu mantan camat Masamba ini berharap masyarakat tidak panik soal harga pangan di akhir tahun ini, saat ini masih wajar.(hs/jal/dr)
