
Luwu Utara, daulatrakyat.id — Menjaga kelestarian lingkungan laut, Kepala desa Munte kecamatan Tanalili Akbar memprogramkan penanaman Mangrove diwilayah pesisir desa Munte.

Akbar mengatakan, dirinya menyerahkan sebanyak 250 pohon bibit mangrove kepada anak-anak mahasiswa KKN Universitas Cokroaminoto (Uncok) Palopo, pada hari Selasa, (25/07/23)
Bibit mangrove yang diserahkan kemudian ditanam disekitar pesisir desa Munte bersama dengan masyarakat dan pemuda Karang Taruna desa Munte
Menurutnya, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk dalam melestarikan hutan mangrove di desa Munte.
“Program ini wajib dilakukan oleh setiap mahasiswa yang ber KKN di desa Munte, Alhamdulillah sudah lima kali anak-anak KKN kami terima selama jabatan saya semua merespon dengan baik,”kata Akbar saat menyerahkan 250 pohon mangrove kepada anak-anak Mahasiswa KKN Uncok Palopo, Selasa (25/07)
Akbar menjelaskan, kegiatan program penanaman pohon mangrove adalah salah satu program kerja kami di pemerintah desa. Setiap ada anak-anak mahasiswa KKN kami anjurkan untuk melakukan tanam pohon mangrove, dan penyediaan bibitnya kami dari pemerintah desa
“Yang pertama tujuannya kembali melestarikan hutan mangrove sebagai sumber daya alam bawa laut dan mengembalikan habitat laut agar berkembang biak dengan baik seperti kepiting, dan ikan. Kemudian yang kedua penanggulangan abrasi pantai,”jelasnya
Akbar berharap, program ini agar diperhatikan oleh pemerintah daerah demi menjaga dan melestarikan lingkungan mangrove yang ada didaerah pesisir
“Kami berharap sebagai pemerintah desa mudah-mudahan hal ini bisa diperhatikan oleh pemerintah daerah demi menjaga dan melestarikan kembali hutan mangrove yang ada daerah pesisir kabupaten Luwu Utara, terkhusus yang ada ada didesa Munte,”harapnya
Dirinya berpesan kepada warganya agar kelestarian alam mangrove ini dijaga dengan baik.
“Kami juga berharap kepada masyarakat untuk membantu menjaga kelestarian hutan mangrove yang ada diwilayah desa Munte,”tandasnya.(jal/dr)