MAKASSAR.DAULATRAKYAT.ID.Dalam rangka menyambut Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulselrabar menyiagakan personelnya dan mempersiapkan keandalan sistem kelistrikan guna masyarakat dapat beribadah dan beraktivitas dengan tenang.
Di samping itu, PLN UIW Sulselrabar juga telah melakukan apel persiapan siaga Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, di seluruh unit kerjanya. Beberapa _standard of procedure_ (SoP) yang telah disiapkan oleh PLN antara lain menyiapkan posko siaga, assesmen, pemeliharaan preventif pada pembangkit _isolated_ dan jaringan distribusi.
General Manager PLN UIW Sulselrabar Awaluddin Hafid memaparkan diperkirakan pada tanggal 25 Desember 2021 nanti, beban puncak Sistem Kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan adalah 1.280,6 MW, sedangkan Daya Mampu PLN adalah 1.831,3 MW. Dengan perkiraan tersebut masih terdapat cadangan daya sebesar 550,7 MW atau 30,10%.
Sedangkan pada malam tahun baru tanggal 31 Desember 2021, diperkirakan beban puncak adalah 1.301 MW dan Daya Mampu PLN sebesar 1.768,3 MW jadi masih ada cadangan daya sebesar 467,3 MW.
PLN UIW Sulselrabar sendiri sudah menyiapkan 80 posko Natal dan Tahun Baru beserta 2.179 personelnya yang bersiaga mulai tanggal 18 Desember 2021 – 8 Januari 2022 dalam cakupan provinsi Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat.
Tak hanya itu, PLN juga menyiagakan 42 Unit Gardu Bergerak (UGB), 29 Uninterruptible Power Supply (UPS), dan 119 unit genset sebagai back up apabila terjadi gangguan.
Selain itu PLN juga sudah melakukan pemeliharaan preventif pada instalasi pembangkit Isolated dan jaringan distribusi. “Kami sudah menyiagakan personel serta peralatan kelistrikan sebagai upaya dan langkah preventif agar pasokan listrik tetap aman dan PLN siap mendukung pengamanan kelistrikan Natal 2021 dan tahun baru 2022,” pungkasnya.
“Demi kenyamanan kami juga menghimbau agar seluruh pelanggan pascabayar PLN segera melunasi tagihan listriknya ya,” tutup Awaluddin.
Diketahui Total pelanggan PLN UIW Sulselrabar sebanyak 3.500.030 pelanggan artinya tumbuh sebesar 4,76 persen dibanding tahun 2020.
Ia juga mengimbau pada seluruh pelanggan untuk tidak mengutak atik pembatas daya jika ingin tambah daya sebaiknya menghubungi PLN karena sangat beresiko bagi pelanggan.
Adapun bagi pelanggan yang listriknya mengalami gangguan atau mendapatkan informasi penanganan gangguan dan keluhan kelistrikan silahkan menghubungi call center di telepon (kode area)+123, PLN Mobile, website www.pln.co.id, email pln123@pln.co.id, Facebook PLN 123, dan Twitter @PLN_123.