MAKASSAR.DAULATRAKYAT.ID.Sebagai salah satu program tahunan Bank Indonesia,Pekan Ekonomi Syariah kembali digelar tahun ini secara virtual.
Kebijakan ekonomi dan keuangan syariah menjadi salah satu bauran kebijakan Bank Indonesia untuk menjaga stabilitas dan mendorong momentum pertumbuhan ekonomi nasional.
Bank Indonesia terus berkoordinasi dan bersinergi dengan lembaga terkait untuk mendukung pengembangan ekonomi syariah di berbagai sektor, termasuk pengembangan UMKM berbasis syariah.
Dari data Global Islamic Economy mencatat pada akhir 2023, industri makanan halal akan bernilai US $1,8 triliun, industri pariwisata halal akan bernilai US $ 274 miliar, dan industri mode halal akan bernilai US $361 miliar.
Melihat hal tersebut Kepala Kantor Wilayah Bank Indonesia Bambang Koesmiarso mengatakan potensi tersebut harus didukung dengan langkah antisipatif untuk menjawab beberapa tantangan antara lain, perkembangan digitalisasi, perlunya konvergensi internasional, tata kelola industri halal dan regulasi yang tepat di seluruh dunia termasuk mekanisme pembiayaan syariah yang dapat dipertanggungjawabkan dan selalu berusaha menghasilkan barang dan jasa yang halal.
Pekan Ekonomi Syariah (PESyar) 2020 merupakan kegiatan yang rutin diselenggarakan oleh Bank Indonesia sejak tahun 2017,diselenggarakan selama tiga hari yakni 13 sampai 15 Agustus 2020.
Kegiatan PESyar 2020 merupakan rangkaian dari kegiatan Nasional Festival Ekonomi Syariah (FESyar) KTI 2020 yang insyaAllah akan diselenggarakan di Mataram.
“PESyar 2020 merupakan salah satu event ekonomi dan keuangan syariah terbesar dan terdepan di Sulawesi Selatan yang mengintegrasikan pengembangan sektor keuangan dengan perekonomian sektor riil yang meliputi 2 (dua) kegiatan utama yaitu shari’a economic forum dan shari’a fair,”Ujar Bambang.
Ia menjelaskan kegiatan Shari’a Economic Forum terbagi atas beberapa kegiatan seminar dan talkshow antara lain seminar Magnet Rezeki UMKM digital – On Boarding,Seminar Islamic Social Finance,Wakaf Sebagai Soko Guru Ekonomi Indonesia,Seminar Duta Halal for Ummat,Seminar Sertifikasi Halal: Mudah & Baroqah,Talkshow Produk Halal? Siapa Takut,Talkshow Industri Halal 4.0,Talkshow Riset Ekonomi Syariah: Science and Shari’a Econom dan Talkshow Halal Life Style
“Insyah Allah talkshow seminar akan mengundang berbagai narasumber yang handal dan diharapkan dapat memperkuat pemahaman masyarakat terkait ekonomi dan keuangan syariah,”jelas Bambang.
Kegiatan Shari’a Economic Fair terbagi atas beberapa kegiatan yakni Tari kreasi Islam Daerah Nasyid,Stand up comedy ,Kaligrafi,Foto Syariah, Blogger/Vlogger Halal dan Jurnalistik Syariah
Untuk diketahui selain pelaksanaan forum dan fair, PESyar 2020 Bazaar UMKM Online, Shari’a Fashion Show dan Tabligh Akbar.
“Untuk PESyar 2020 kali ini kita libatkan berbagai stakeholder diantaranya Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, ASBISINDO, BPJPH, Pusjilal, LP POM MUI dan pihak lainnya,”pungkasnya.(*/ninaannisa)