Palopo.daulatrakyat.id— Dalam upaya memperkuat jejaring akademik dan mendorong inovasi di bidang pendidikan tinggi, Institut Hasan Sulur (IHS) menjalin kerja sama strategis dengan Universitas Kurnia Jaya Persada (UKJP) melalui kegiatan Benchmarking dan Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang berlangsung di Aula Kampus II UKJP Palopo.
Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta menjadi momentum penting bagi kedua perguruan tinggi dalam membangun tata kelola pendidikan yang unggul, berdaya saing, dan berorientasi pada kolaborasi.
Kegiatan Benchmarking dan MoU ini dihadiri langsung oleh Rektor Institut Hasan Sulur, Dr. Hj. Agusnia Hasan Sulur, M.Si., yang sekaligus menjadi pihak penandatangan kerja sama mewakili IHS. Turut hadir mendampingi beliau, Wakil Rektor I, Wakil Rektor III, Kepala Biro Akademik, Kepala Penjaminan Mutu, para Ketua Program Studi, serta Tenaga Administrasi Institut Hasan Sulur. Kehadiran jajaran pimpinan ini menunjukkan komitmen kuat IHS dalam memperluas jejaring kemitraan strategis, khususnya dengan perguruan tinggi yang memiliki visi serupa dalam penguatan tata kelola akademik dan transformasi digital kampus.
Dalam sambutannya, Dr. Hj. Agusnia Hasan Sulur, M.Si. menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh pihak UKJP, serta menegaskan pentingnya kolaborasi lintas institusi sebagai langkah strategis memperkuat mutu pendidikan tinggi. “Institut Hasan Sulur hadir untuk membangun sinergi dan berbagi praktik baik dalam tata kelola pendidikan tinggi, terutama dalam bidang inovasi pembelajaran, transformasi digital, dan penguatan SDM akademik. Semoga kerja sama ini menjadi awal dari kemitraan yang produktif, berkelanjutan, dan berdampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor UKJP, Prof. drg. Mansjur Nasir, Ph.D., Sp.Ort., menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan kesempatan berharga untuk bertukar pengalaman dalam membangun perguruan tinggi yang adaptif dan inovatif. “Melalui benchmarking dan kerja sama ini, kita dapat memperluas wawasan, berbagi sistem pengelolaan kampus yang efektif, serta memperkuat jaringan akademik di kawasan Indonesia Timur,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Yayasan UKJP, Dr. Hj. Nuraeni, juga menyampaikan sambutan hangat dan apresiasi atas kehadiran rombongan Institut Hasan Sulur. Beliau menyampaikan bahwa kerja sama ini sejalan dengan semangat Yayasan UKJP untuk memperkuat kemitraan dan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi yang berbasis nilai, budaya, dan kemanusiaan.
Dalam nota kesepahaman yang ditandatangani oleh kedua rektor, ruang lingkup kerja sama mencakup pengembangan kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE), pertukaran dosen dan mahasiswa, penelitian dan publikasi ilmiah bersama, kegiatan pengabdian kepada masyarakat, serta pengembangan sistem informasi akademik dan transformasi digital kampus. Kedua institusi juga bersepakat untuk mengembangkan program e-office, smart campus, serta pelatihan peningkatan kapasitas SDM akademik dan administrasi guna mendukung manajemen perguruan tinggi yang modern dan transparan.
Kegiatan ditutup dengan pertukaran cendera mata dan foto bersama antara kedua perguruan tinggi sebagai simbol terjalinnya kemitraan yang harmonis dan berkelanjutan. Melalui kegiatan ini, Institut Hasan Sulur menegaskan perannya sebagai Kampus Digital, SDM Unggul, Menuju Indonesia Emas 2045, yang senantiasa berkomitmen menghadirkan inovasi, kolaborasi, dan kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan dan masyarakat.(ril/dr)