Search
Close this search box.

Inflasi Sulawesi Selatan Terkendali dan Pertumbuhan Ekonomi Mulai Membaik

MAKASSAR.DAULATRAKYAT.ID.
Perekonomian Sulawesi Selatan Mulai Membaik di Tengah Ketidakpastian
Ekonorni Sulawesi Selatan triwulan 111-20 secara umurn mengalarni perbaikan dibandingkan dengan triwulan 11-20 meskipun masih berada dalam zona kontraksi.

Direktur KPW Bank Indonesia Sulawesi Selatan Endang Kurnia Saputra menyebutkan pada triwulan 111-2020, tercatat pertumbuhan masih berada pada -1,08% (yoy). Namun angka ini lebih baik dibandingkan dengan triwulan 11-2020 yang mencapai -3,86% (yoy).

Dari sisi pengeluaran kata dia perbaikan kinerja ini didorong oleh mulai menggeliatnya beberapa lapangan usaha di Sulawesi Selatan seperti konstruksi, perdagangan, hingga industri pengolahan Kondisi ini sejalan dengan hasil survey Bank Indonesia yang menangkap peningkatan kegiatan usaha.

Sedang dari sisi permintaan, konsumsi mulai membaik meskipun masih tumbuh negatif. Mobilitas masyarakat juga memperlihatkan kondisi pemulihan ke arah periode sebelum pandemi. Secara umum, perbaikan ekonomi di triwulan 3 juga masih belum optimal karena belanja pemerintah yang masih belum terealisasi maksimal.

“Untuk kinerja ekspor juga masih menahan perbaikan kinerja permintaan lebih lanjut.
Sulawesi Selatan Oktober 2020 mengalami deflasi -0,09%
Perkembangan inflasi Sulawesi Selatan tercatat masih berada dalam kisaran target,”sebutnya.

Ia melanjutkan secara bulanan, Oktober 2019 Sulsel mengalami deflasi sebesar -0,09% (mtm) menurun jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya mengalami inflasi sebesar 0,02% (mtm).

Secara tahunan, inflasi bulanan Sulawesi Selatan pada bulan Oktober 2020 tercatat sebesar 1 ,46% (yoy) lebih rendah dibandingkan bulan September sebesar 1,64% (yoy).

Komoditas penyumbang inflasi utama antara lain cabai merah, udang basah, cabai rawit, dan daging ayam ras. Kenaikan harga ini sejalan dengan masih belum masuknya masa panen komoditas pertal’lial’l utarr-ra (cabai) CUdCd eksllilll Irretljddi ldMldlflJdt1 budiddYd (seper li udang basah), serta meningkatnya permintaan dalam rangka menjelang hari raya Maulid Nabi.

“Sementara yang mendorong terjadinya deflasi di bulan Oktober 2020 utamanya disebabkan intervensi harga pada komoditas administeredpricesdan sayuran,”lanjut Endang.

Ia menambahkan subsidi pemerintah pada tarif penerbangan jalur Makassar-Toraja, dan masuknya musim panen tomat, wortel, bayam, dan jagung manis, dan telur ayam telah menahan laju inflasi. Harga emas juga masih tertahan mengikuti tren penurunan harga emas dunia.

“Sejauh ini koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah dan
BI optimis inflasi tahun 2020 akan tetap terkendali dan berada dalam target sasaran. Strategi pengendalian inflasi akan tetap difokuskan pada aspek 4K yaitu ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif serta didukung dengan kerjasama antar daerah,”jelasnya.

Seperti diketahui sinergitas Bank Indonesia dan Pemerintah terus dilakukan dalam forum pengendalian inflasi di daerah (TPID) dengan sejumlah langkah yang disepakati antara lain
optimalisasi distribusi pangan melalui penguatan kerja sama antardaerah baik pada lingkup Kabupaten/Kota maupun antarprovinsi, utamanya di wilayah Sulampua.

“Peningkatan koordinasi antar-SKPD terkait dalam kerangka T PID dengan tujuan penyusunan strategi jangka pendek jelang potensi inflasi di akhir tahun,dan pelaksanaan komunikasi ekspektasi kepada masyarakat dengan melibatkan Satgas Pangan,”pungkasnya.(*/ninaannisa)

……

Pegadaian

DPRD Kota Makassar.

355 SulSel

Infografis PilGub Sulbar

debat publik pilgub 2024

Ucapan selamat Walikota makassar

Pengumuman pendaftaran pilgub sulsel

Pilgub Sulsel 2024

https://dprd.makassar.go.id/
https://dprd.makassar.go.id/