
Luwu Utara, daualatrakyat. id — Korban tenggelam di Permandian Bantimurung, di Desa Bantimurung Muh. Fajar Rasyid (20) kini sudah ditemukan oleh warga setempat, Selasa (31/08)

Korban ditemukan disekitar air terjun permandian Bantimurung pada pukul 07.00 wita.
Rasyid ditemukan warga yang sedang berada di lokasi untuk mencari mayat korban.
Salah seorang warga yang menemukan mayat korban Majenu mengatakan, pada saat itu korban tiba-tiba muncul disekitar air terjun.

“Lama kami intai, nanti sekitar pukul 07.00 WITA baru ada kelihatan mayatnya sedang terapung dibawah air terjun,” kata Majenu.
“Pada saat itu saya langsung berteriak memyampaikan kepada teman-teman disekitar,”ujarnya.
Sementara itu Ketua Lembaga Pencinta Alam (LPA) Kecamatan Bone-Bone/Tanalili, Guntur Pasau sedang berada di lokasi mengatakan, saat mendengar teriakan itu langsung saya mengarahkan teman-teman untuk mengambil tali dan sarung
“Pada saat mendengar teriakan itu saya bersama rekan-rekan dan warga langsung menuju ke lokasi,”kata Guntur
Guntur menyebutkan, saat kami melakukan evakuasi sempat mendapat kesulitan.
“Ketika kami turun mengevakuasi mayat korban tiba-tiba, hilang beberapa menit, kemudian muncul lagi,”ujarnya.
Ketika itu lanjut Guntur, tiba-tiba muncul dipinggir rakit yang kami sediakan.
“Kami berhasil mengevakusi mayat korban kurang lebih 30 menit, setelah itu kami angkat ke gasebo untuk diamankan,”terangnya
Muh. Fajar Rasyid dikabarkan hilang pada Minggu (29/08) sore hari, Padaa saat itu Rasyid bersama ketiga rekannya sedang mandi di Permandian Bantimurung, Desa Bantimurung, Kecamatan Bone-Bone.
Rasyid menghilang selama 3 hari dan ditemukan pada hari Selasa, (31/08).
Mayat korban (Muh.Fajar Rasyid), dibawa rumah kakeknya untuk dikemunikan di Desa Rawamangun, Kecamatan Sukamaju Selatan. Rencananya Muh. Fajar Rasyid akan di munikan pada hari Selasa ini (31/08) selesai sholat Dhuhur.(jal)