MAKASSAR.DAULATRAKYAT.ID.Pasca launching sebulan lalu Japri Coin banjir peminat sebesar 650 an orang holder sekarang. Hingga detik ini harga Japri Coin sudah menembus kenaikan harga diangka 700% persen dari harga open sale nya di market.
Para investor coin membludak membeli Japri Coin ini yang merupakan coin besutan anak bangsa.
650 orang yang sudah membeli/holder tersebut kata Wandy Roesandy yang merupakan Developer dari Japri Coin mengatakan harga awal masuk market sebelum pembeli membludak hanya di kisaran 0,1 rupiah jika pembeli terus naik tahun depan ia optimis bakal tembus 10 rupiah percoin harganya berarti naik 100 kali lipat dari harga awal sejak launching.
Seperti diketahui Coin Bitcoin (BTC) yang awal launcingnya tahun 2009 masih di harga Rp1000 Rupiah per coin, dan sekarang merupakan coin digital dengan harga tertinggi di Dunia sekitar Rp800 Juta rupiah per Oktober 2021 atau naik sebesar 800.000 kali lipat dalam 12 tahun dimana sudah menjadi komoditi yang bernilai untuk di perdagangkan.
“Awalnya orang tidak percaya kalau Japri Coin ini bisa tembus market Internasional tapi semalam kita sudah buktikan sendiri Japri Coin bisa tembus di salah satu market coin terbesar di dunia dan orang yang tadinya menganggap Japri Coin hanya guyonan semata akhirnya ikut membeli juga juga,”ucap Wandy.
Diyakini Wandy setahun ke depan saat holder tembus 10.000 orang harga Japri Coin bakal mencapai kenaikan 5000% persen dalam artinya 50 kali lipat.
“Tujuan saya untuk menyampaikan pada masyarakat kalau Coin Digital saat ini merupakan sebuah alternatif alias solusi investasi komoditi jangka Panjang, bagi siapa saja yang ingin berinvestasi dan ini sangat bagus karena akan terus naik harganya seiring semakin banyaknya investor/holder yang membelinya,”tambah Wandy
Kedepannya lanjut Wandy Japri Coin akan di jadikan Alat barter dalam komunitas kita saat komunitas kita ekspansi menjadi sebuah Koperasi Digital Nusantara dengan tetap ikut aturan pemerintah, tinggal disinkronkan dengan regulasi yang ada,” Ucapnya
“Kita mau konekkan dengan koperasi yang nantinya semua member alias pengguna aplikasi kita akan diregistrasi menjadi anggota koperasi dimana bakal menjadi wadah untuk menampung kreativitas anak muda dan saya ingin buktikan pada pemerintah dan dunia kalau kita mampu bersaing dengan orang luar lewat “Japri Coin” dan Beberapa Start Up Aplikasi yang kita dirikan ini di antaranya Wallet Coin Digital, Excanger Coin Digital, serta Trading Platform Coin Digital ,”lanjut dia
Pernah berada dititik berat menjadikan dia semakin temotivasi untuk membantu orang yang khususnya yang pernah mengalami kriris keuangan.
“Target kita membaut masyarakat sadar bahwa Coin Digital merupakan asset investasi yang cukup bagus untuk masa depan. Pesan saya jangan main coin digital punya orang luar terus sampai akhirnya merugi karna tidak jelas prospek ke depannya dan tidak ada kabarnya lagi yang pastinya merugikan orang lain,”pesannya.
Ia bersyukur karena Japri Coin sudah bisa bersaing dengan Coin Crypto Coin lainnya di market Internasional.
“Selain kita sudah masuk market internasional dan kita juga sudah memiliki banyak holder (investor) saat ini dimana saat Japri Coin masuk market harganya naik 700 persen dalam waktu semalam.
Dalam waktu dekat Japri Coin bakal terintegrasi dengan Koperasi yang kita dirikan yang akan memiliki program atau sistem agar member mendapatkan penghasilan konsisten dari Japri Coin dan beberapa Platform Start Up kita.
Mengapa harus Koperasi?, menurut Wandy karena masih belum jelas regulasi tentang perdagangan aset digital di Kementrian Perdagangan saat ini keluh dia.
Untuk diketahui Japri Coin telah memiliki member 450 sejak launching dan semalam bertambah 200 member yang membeli di market Pancake Swap Via Trust Wallet yang merupakan salah satu platform exchanger yang terbesar di dunia.
Dalam waktu sebulan ke depan ia optimis member akan meningkat sebesar 1000 orang.
“Insha Allah target besar saya tahun depan sudah ada kantor di Jakarta bertempat di Menara BNI dengan member 10 ribu orang dan bakal membuka 8 kantor cabang di Seluruh Indonesia dan Makassar sebagai kantor pusat. Perlu diketahui kalau Platform trading kita ciptakan agar pengguna bisa menghasilkan secara konsisten dan Digital Coin juga tidak bergantung di Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG),”pungkasnya.(ninaannisa)
