Luwu Utara, daulatrakyat.id — Camat Tanalili Ir. Andi Suryanti menghadiri hari jadi desa Munte ke 64 diaula kantor desa Munte, kecamatan Tanalili, Minggu (10/11)
Kegiatan hari jadi desa Munte digelar secara sederhana, namun berjalan dengan hikmat. Dengan tema” Meneladani para pahlawan, kita tingkatkan sikap sipakatau, sipakalebbi, sipurio, siperennu untuk membangun generasi cemerlang menuju Indonesia emas”
Kegiatan tersebut dihadiri oleh, Camat Tanalili, Kepala Danpos TNI AL Munte, Kepala Desa Munte beserta stafnya, Ketua BPD Munte beserta anggotanya, Pendamping desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan ketua PKK desa Munte.
Selain itu hadir pula mantan Kepala Desa Munte Opu Solong dan mantan Kepala lainnya atau yang mewakilinya
Sebelumnya Camat Tanalili Ir. Andi Suryanti, dalam sambutannya, mengucapkan puji syukur kepada kehadirat Allah SWT atas terlaksananya hari jadi desa Munte yang ke 64.
Dirinya menyampaikan kepada Kepala Danpos Munte, meskipun masyarakat desa Munte berada di daerah pesisir tetapi tidak mempengaruhi watak seseorang dalam suatu komunitas masyarakat.
“Yakin dan percaya bahwa mereka tidak sekeras ombak yang ada dilaut Munte, mereka sesungguhnya meskipun keras suaranya tetapi mereka lembut,”terangnya.
Selain itu melalui kata sambutannya Camat Tanalili mempertanyakan tanah milik desa Munte. Ia mengungkapkan pada saat dirinya menjabat sebagai kepala desa Munte ia selalu membayar pajak.
“Saya tidak tahu sampai hari ini apakah pajak tanah desa Munte masih rutin terbayar,”ungkapnya
“Apa sebabnya ketika saya menjabat saya selalu membayar pajak…!, itu supaya tanah itu meskipun kita tidak tahu dimana rimbanya tetapi intinya kita sama – sama semua masyarakat Munte tahu bahwa kita mempunyai tanah desa yang bisa dikelola oleh masyarakat Munte,”bebernya
Dirinya berharap di hari jadi desa Munte yang ke 64 bisa berkolaborasi untuk menciptakan masyarakat desa Munte bisa sejahtera.
“Dengan memunculkan tanah desa tersebut supaya kita bisa garap bersama-sama,”tandasnya
Sementara itu Kepala desa Munte Akbar sebelum menyampaikan kata sambutannya, terlebih dahulu dirinya meminta maaf kepada seluruh warga desa Munte.
Akbar mengatakan, pelaksanaan perayaan hari jadi desa Munte yang kita cintai bersama ini kita hanya laksanakan seadanya saja.
“Kita maklumi bersama bahwa tahun ini adalah tahun moment politik, jadi kita tentu sama-sama tahu jangan sampai kita melakukan sesuatu hal yang bisa membuat ketersinggungan kepada calon yang akan berkontesasi pada Pilkada akan datang tahun ini,”kata Akbar, seraya menambahkan, Insyaallah tahun depan kita akan kembali menyambut yang lebih meriah, ketika kita diberi umur yang panjang oleh Allah SWT.
Akbar mengucapkan terimakasih kepada segenap tamu undangan yang sempat hadir dalam acara tersebut.
“Saya juga ucapkan terimakasih terkhusus kepada orang tua kita semua, kepada para kepala desa mulai dari periode pertama sampai periode ke tujuh atau perwakilan keluarga yang hadir pada saat ini,”ucapnya.
“Sekarang ini sungguh sangat memperhatikan keadaan para generasi muda kita. Kita berharap kepada Allah SWT, semoga semua generasi desa Munte dihindarkan dari hal-hal yang kita tidak inginkan,”kuncinya.
Di penghujung kegiatan tersebut kepala Desa Munte, menyerahkan cinderamata kepada mantan kepala Desa Munte atau yang mewakilinya.(jal/dr)