MAKASSAR.DAULATRAKYAT.ID.Kota Makassar dengan hegemoni dan kultural masyarakat nya yang pasti berbeda dengan Kota Besar lainnya yang ada di Indonesia dengan kehidupan yang dinamis, berkapasitas penduduk 1, 4 juta penduduk dengan jumlah kecamatan 15 dan 145 kelurahan, RW 996 dan RT 4979 (data Pemkot Makassar, BPM) yang merupakan wilayah lumayan luas.
Atas dasar itulah Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib didalam menjalankan tugasnya walaupun bukan pertama bertugas di Kota Makassar, tetapi beliau sewaktu perwira mudanya sudah berjibaku melaksanakan tugas bangsa dan negara di kota Makassar di tahun 1996 – 1997, sebagai pamapta di Polrestabes Kota Makassar.
Seperti diketahui 26 tahun kemudian kembali di berikan amanah sebagai Kapolrestabes Makassar Mokhamad Ngajib punya jurus jitu yang berkah luar biasa untuk mengamankan Kota Makassar, dengan Gerakan Sillaturahmi Subuh, hal ini pula di ungkapkan aktivis Ormas Islam FUIB Muhammad Abduh, yang mendengar dan menyaksikan langsung menggelar “Gerakan Sillaturahmi Kapolrestabes Makassar Mokhamad Ngajib”
“Bahwa perintah Sillaturahmi itu sangat di kedepankan dalam ajaran beragama seba interaksi manusia dan manusia juga manusia dan Tuhan adalah kunci kehidupan,” ucap Muhammad Abduh yang juga mantan Komisaris di salah satu perusda di Kota Makassar.
Muammad Abduh juga beranggapan jika PJ Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar bakal mengikuti gaya Sillaturahmi Bapak Kapolrestabes Makassar Mokhamad Ngajib sebab perfomance dan tutur bahasa PJ Gubernur ini sangat bersahaja santun dan tidak feodalistik.
Hal yang sama dikatakan tokoh Pemuda Sulawesi Selatan Murdani Rimba yang banyak berkecimpung di dunia konsultan Politik mengatakan bahwa Sillaturahmi adalah bagian terpenting dalam kehidupan politik.
” Sillaturahmi itu tidak memandang SARA dan sangat anti dengan tata Krama feodal, baik tindakan dan ucapan sangat bersahaja dan ini di miliki oleh Bapak Mokhamad Ngajib Kapolrestabes Kota Makassar,”pungkasnya.