MAKASSAR.DAULATRAKYAT.ID.Ketua Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan Rahman Pina angkat bicara soal anggaran pembangunan Stadion Mattoanging yang tidak akan dibangun jika tidak ada dana hibah.
Hal tersebut dikatakan RP singkatan nama Rahman Pina di gedung Tower DPRD Sulsel, Jumat (23/9/2022).
Hadi juga Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Sulsel Andi Arwin Azis.
Dikatakan RP anggaran yang ada hanya dana hibah jika setelah masuk ke LKPJ maka tidak bisa lagi dirubah.
“Saya kira anggaran untuk pembangunan stadion masih dibahasa dan masih ada waktu.Lagian ini tidak masuk dalam RPJMD,dan baru akan dianggarkan pada 2023 sampai dengan 2024 mendatang,”ungkap RP yang juga politisi Golkar tersebut.
Sementara itu Rusdin Tabi politisi Partai Gerindra mengatakan selama ini tidak ada perhatian khusus dari Pemerintah Provinsi dalam menyelesaikan proyek ini.
Dimana kata dia ketidak jelasan yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulsel Abdul Hayat Gani saat membacakan jawaban Gubernur Sulsel pada rapat Paripaurna sebelumnya.
“Saat membacakan jawaban Gubernur, Abdul Hayat Gani mengatakan pada bagian awal bahwa tetap akan membangun Stadion Mattoanging,”
Namun pada bagian akhir, Abdul Hayat Gani mengatakan hal berbeda yaitu belum bisa membangun karena lahan tersebut sedang digugat sehingga untuk saat ini belum melanjutkan karena sangat hati-hati menindaklanjutinya.
“Ini saya tidak tahu siapa yang buatkan pak Gubernur itu jawaban. Karena tidak matching yang dibacakan pak Sekda. Dan sudah pasti ini stadion tidak bisa dibangun tahun ini,”Ujar RT.
Ia juga menyebutkan apa yang disampaikan Abdul Hayat Gani saat Paripurna sangat berbeda dengan yang disampaikan Kadispora Sulsel tiga bulan lalu.
“Pada bulan Juni lalu, Pak Kadis bilang Agustus sudah bisa jalan. Tapi buktinya sekarang, tidak ada,” ujarnya.
RT kecewa kepada Pemerintah Provinsi Sulsel termasuk kepada Kadispora Sulsel Andi Arwin Azis.
Sehingga anggaran untuk pembangunan senilai Rp 66 miliar kemungkinan akan menjadi sisa lebih perhitungan anggaran atau Silpa tahun depan.
“Kita kecewa ini. Padahal kita bahas sudah tiga tahun, tetapi ujung-ujungnya begini,” kata Rusdin Tabi.
“Kenapa dibongkar itu Stadion Mattoanging kalau tidak bisa dibangun kembali. Padahal itu stadion lalu masih bisa dipakai,”pungkas RT.(ninaannisa)