MAKASSAR DAULATRAKYAT.ID. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperluas langkahnya dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di seluruh Indonesia. Melalui berbagai program edukasi dan kolaborasi lintas sektor, OJK memastikan masyarakat Kota Makassar bahkan hingga pelosok mendapatkan pemahaman dan akses yang setara terhadap layanan keuangan yang aman dan bertanggung jawab.
Menyikapi hal tersebut OJK Sulselbar menggelar FIN Ekspo sebagai salah satu upaya OJK dalam mengedukasi masyarakat tentang literasi dan inklusi keuangan secara masif ditengah-tengah masyarakat.Dalam acara tersebut hadir sejumlah industri perbankan dan non bank yanh dimeriahkan oleh artis asal NTT yang sedang naik daun Juan Reza.
Kepala OJK Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar), Muchlasin, mengatakan bahwa OJK berkomitmen penuh untuk menghadirkan literasi keuangan yang inklusif dan berkelanjutan.
Menurutnya, peningkatan pemahaman masyarakat terhadap produk dan layanan layanan keuangan sangat penting agar mereka mampu mengelola keuangan secara cerdas dan terhindar dari praktik keuangan ilegal.
“Kami terus memperluas jangkauan program literasi dan inklusi keuangan agar manfaatnya bisa dirasakan merata. OJK menggandeng pemerintah daerah, perguruan tinggi, komunitas, hingga lembaga keagamaan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mengenal, memahami, dan memanfaatkan produk keuangan yang aman serta diawasi oleh OJK,” jelas Muchlasin.
Ia menambahkan, dalam beberapa tahun terakhir, OJK telah meluncurkan berbagai inisiatif seperti Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI) 2025, Program Keuangan Syariah untuk Semua, dan Edukasi Keuangan Digital Aman (EKD-Aman) yang menyasar kelompok muda, UMKM, dan masyarakat pedesaan. Upaya ini terbukti meningkatkan indeks literasi dan inklusi keuangan nasional secara signifikan.
“Capaian literasi keuangan Indonesia kini berada di atas 50 persen, sementara inklusi keuangan telah mendekati 90 persen. Namun kami tidak berhenti sampai di situ. Tantangannya adalah memastikan semua masyarakat, termasuk yang di wilayah terpencil, benar-benar paham dan dapat menggunakan layanan keuangan secara bijak,” tambahnya.
Sementara itu walikota Makassar Munafri Arifuddin yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menegaskan bahwa dukungan pemerintah daerah sangat penting dalam memperluas dampak program OJK.
“Kami dari pemerintah Kota Makassar terus mendukung penuh langkah OJK. Melalui sinergi ini, kita berharap masyarakat bisa lebih mandiri secara finansial, memahami risiko pinjaman online ilegal, dan mampu mengelola keuangan untuk kesejahteraan keluarga,” ujar Appi sapaannya.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan literasi keuangan OJK di Sulawesi Selatan melibatkan berbagai kalangan mulai dari pelajar, mahasiswa, pelaku UMKM, hingga masyarakat umum.
Bentuk kegiatannya beragam, seperti talk show edukatif, pameran inklusi keuangan, serta disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
OJK juga aktif menggandeng sektor perbankan, asuransi, fintech, dan koperasi untuk memperluas akses layanan keuangan formal di wilayah yang selama ini belum terjangkau.
“Literasi dan inklusi keuangan adalah fondasi penting untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan berdaya,” pungkasnya
Dengan pemahaman yang baik OJK Sulselbar berharap masyarakat tidak hanya menjadi pengguna, tapi juga pelaku aktif dalam ekosistem ekonomi nasional.






























