Search
Close this search box.

Gelar Cerpen,Kemenparekraf Imbau Penyelenggara Event Utamakan Protokol Kesehatan dengan CHSE

MAKASSAR.DAULATRAKYAT.ID.Protokol CHSE ditetapkan Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif (Kemenparekraf) hal tersebut wajib diterapkan oleh semua yang terkait dengan pelaksanaan dan penyelenggaraan event-event wisata di daerah.

Koordinator Strategi dan Promosi Event Daerah Kemenparekraf, Hafiz Agung Rivai, ST mengatakan Pasca menurunnya penyebaran Covid-19 di Indonesia, pihak Kemenparekraf menetapkan protokol CHSE alias Cleanliness (kebersihan), Health (kesehatan), Safety (keamanan) dan Environment sustainability (kelestarian lingkungan) dalam rangka menopang kembali tumbuhnya kegiatan-kegiatan usaha industri kepariwisataan di Indonesia.

“Pihak Kemenparekraf telah melakukan koordinasi dengan pihak Polri untuk memberikan kemudahan perizinan terhadap penyelenggaraan event-event pariwisata asalkan memenuhi protokol CHSE,” jelas Hafiz Agung.

Penerapan CHSE dalam acara Musik Jazz Gunung Bromo, barusan, contohnya, dinilai berhasil. “Tidak ditemukan kasus positif setelah 14 hari penyelenggaraan event yang menerapkan protokol CHSE tersebut,” ujarnya.

Dikatakan Hafid Agung masih ada lebih 30 event tercatat akan berlangsung di bulan Nopember 2021, setelah lebih 50 event berlangsung sebelumnya tahun 2021 masih dalam saat pandemi Covid-19 di Indonesia.

Sementara itu ‘Prana Rama Vidi Suaebo, inisiator Toraja Highland Festival (THF) mengapresiasi mengapresiasi protokol CHSE dari Kemenparekraf dalam rangka menghidupkan kembali kegiatan event-event yang selama dua tahun ini mati tidur karena pandemi Covid-19.

Rama Vidi Suaebo sang inisiator Toraja Highland Festival (THF) yang berlangsung 4 hingga 10 Oktober 2021 di Toraja, Sulawesi Selatan berharap THF bisa masuk dalam event nasional.

“Harapan saya THF bisa menggaung dan mendongkrak kunjungan wisatan domestik maupun mancanegara karena salah satu syarat untuk bisa jadi event kementrian pariwisata dan ekonomi kreatif THF harus menarik, banyak pengunjung dan menghasilkan transaksi yang banyak pula dimana event THF banyak diikuti oleh pengusaha lokal kecil menengah,”ungkap Rama sapaannya.

THF selain menggelar vaksinasi diakui Rama event yang melibatkan BI dan OJK sebulan lalu tersebut sudah menerapkan protokol kesehatan sesuai standar CHSE.

Diketahui THF termasuk penyelenggaraan event yang berhasil dilakukan menerapkan protokol Covid-19.

Selama tujuh hari penyelenggaraan panitia mencatat 5000 hingga 7.000-an pengunjung yang datang dan tidak ditemukan kasus penularan positif setelah 14 hari penyelenggaraan. Juga sukses meraup jumlah transaksi yang besar.

“Kami dari panitia bersyukur karena antusias masyarakat Toraja untuk datang begitu besar,selain untuk vaksinasi mereka juga merindukan gelaran event di Toraja juga untuk membangkitkan kembali geliat UMKM Toraja khususnya Toraja Utara,”beber Rama.

Selain Rama hadir pula Sofyan Setiawan, Direktur Utama PT Festival Delapan Indonesia (F8) alias Makassar Internasional Festival and Forum.Event ini pernah tercatat dalam kalender 100 event tetap pariwisata Indonesi

Sofyan Setyawan alias Wawan mengaku tidak diselenggarakannya event F8 selama dua tahun, 2020 dan 2021 dikarenakan tahun tersebut adalah tahun dimana terjadi puncak penularan Covid-19 yang signifikan

Masalahnya besarnya pengunjung acara F8 di Makassar sulit dihindari. Artinya penyelenggaraannya akan sulit menghindari terjadinya kerumunan. Pernah dalam 3 hari acara F8 yang lalu mencapai 1 juta pengunjung.

“Insha Allah dengan adanya panduan protokol CHSE dari Kemenparekraf, kami akan kembali gas full penyelenggaraan F8 dalam tahun 2022 mendatang di kota Makassar tentang temanya masih seperti apa namun kami tetap akan mengedepankan isu-isu lingkungan.Bagaimana kami mengajak masyarakat untuk menjaga ekosistem,kebersihan diri dan lingkungan sekitar sebagai contoh F8 lalu kami memberikan syarat pemgunjung untuk masuk ke event harus membawa sampah plastik ini untuk mengurangi penggunaan plastik yang merusak lingkungan,nach tahun depan pastinya kami akan hadir dengan inovasi baru dan tema yang baru tentunya dengan isu lingkungan pula,”tutur Wawan.

Adapun kehadiran sejumlah negara-negara yang pernah diundang pada F8 tahun-tahun lalu bukan tidak mungkin akan hadir lagi pada tahun depan.

“Kita ada kerjasama dengan satu negara namun tidak usah saya beberkan dulu disini,”ujar dia yang enggan mengatakan negara mana saja yang bakal berkolaborasi pada F8 berikutnya.

Hafiz Agung mencontohkan event Hari Jadi 414 Tahun kota Makassar, 9 Nopember 2021, berhasil dilaksanakan dengan penerapan CHSE.

Haviz memuji penyelenggaraan event F8 di Makassar beberapa waktu lalu yang karcis masuk penonton menggunakan sampah botol plastik dalam jumlah tertentu.

“Hal seperti ini berkaitan dengan penyelenggaraan event yang memperhatikan kelestarian lingkungan,”terangnya.

Ia mengimbau pada semua penyelenggara event untuk menerapkan protokol CHSE di tempat destinasi dan juga pengunjung.

Diketahui sebelum pelaksaan jumpa pers terkait ‘Cerpen’ Kemenparegraf di Makassar melakukan test swab.(ninaannisa)

……

Pegadaian

DPRD Kota Makassar.

355 SulSel

Infografis PilGub Sulbar

debat publik pilgub 2024

Ucapan selamat Walikota makassar

Pengumuman pendaftaran pilgub sulsel

Pilgub Sulsel 2024

https://dprd.makassar.go.id/
https://dprd.makassar.go.id/