Pontianak.daulatrakyat.id- Relawan TIK Indonesia kembali akan menggelar acara tahunan yaitu Festival TIK.
Acara tersebut mengusung tema “Transformasi Digital Untuk Mempercepat Pemulihan Ekonomi Dan Pariwisata”.
Rencananya Festival TIK yang ke 11 ini akan digelar di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Pada Rabu hingga Kamis, 16-17 November 2022.
Ninget Teknologi Nune’ Jratn Relawan TIK adalah sebuah tagline yang disematkan pada acara Festival TIK yang memiliki makna Melek Teknologi Melalui Relawan TIK.
Sebagai upaya penerapan dan sosialisasi teknologi informasi dan komunikasi agar dapat menyatukan dan memadukan pengembangan kebudayaan dan kepariwisataan di Indonesia.
Kegiatan ini didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Pemerintah Kota Pontianak, dan Politeknik Negeri Pontianak, adapun serangkaian acara pada Festik 2022 ini diantaranya, Opening Ceremony yang terdiri dari Tiga Seminar Nasional dan 14 Workshop dengan target peserta keseluruhan 2.600 orang, yang terdiri dari pelajar SMK, mahasiswa, dan masyarakat dari wilayah Pontianak dan sekitarnya, serta ratusan leaderi Relawan TIK yang hadir dari berbagai wilayah di Indonesia.
Rangkaian lainnya pada Festival TIK 2022 seperti Gala Dinner, RAKERNAS, RTIK Award, City Tour, Pengukuhan Pandu Digital, Pengukuhan Asesor RTIK, Sertifikasi Microsoft Specialist dan Closing Ceremony.
Rencananya, Festival TIK akan dibuka secara langsung oleh Walikota Pontianak, Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, M.M., M.T.
Ketua Umum Relawan TIK Indonesia, Fajar Eri Dianto mengajak seluruh Relawan TIK se Indonesia untuk dapat mengikuti Festival TIK baik secara luring maupun daring.
“Festival TIK adalah momen sakral dimana seluruh Relawan TIK Indonesia saling merefleksikan semangat, inovasi dan inspirasi,” kata Fajar Eri.
Fajar Eri Dianto menambahkan, Festival TIK menjadi pesta edukasi persembahan Relawan TIK bersama mitra kolaborasi bagi masyarakat yang disajikan dengan puluhan workshop tematik penunjang untuk meningkatkan kemampuan digital.
“ Akan ada apresiasi bagi penggerak inspiratif Relawan TIK dari berbagai daerah, program serta produk inisiasi yang dibuat oleh Relawan TIK dan penghargaan kepada tujuh Pemerintah Desa yang komitmen dan konsisten dalam mendorong transformasi digital di Indonesia dari level desa,” ujar Fajar Eri.
Tak hanya itu, Festival TIK juga akan diisi dengan pengenalan budaya setempat melalui kunjungan dan Saprahan bersama Sultan Syarif Mahmud Melvin Alkadrie di Istana Kadriyah.
Hal ini disampaikan, Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Ferianto, yang juga Ketua Relawan TIK Kalimantan Barat.
“ Sejalan dengan tema Transformasi Digital Untuk Mempercepat Pemulihan Ekonomi Dan Pariwisata, kami berharap Festival TIK juga akan berdampak sangat luas terhadap ekosistem digital pariwisata maupun umkm di Kota Khatulistiwa ini,” kata Ferianto.
Menurutnya, tujuan Lain diselenggarakannya Festival TIK adalah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, promosi wisata, sebagai sarana untuk memperluas Jaringan Informasi dan Komunikasi, serta memperkenalkan Seni dan Budaya Kalimantan Barat kepada Dunia.
Bahkan kegiatan ini, rencananya akan dihadiri puluhan Dinas Komunikasi dan Informastika dari berbagai daerah, dijadwalkan pula akan menghadiri salah satu kegiatan workshop yang berkaitan dengan SPBE dan Cyber Security.
Festival TIK tahun 2022 kali ini, juga mendapatkan dukungan dari mitra dan stakeholder diantaranya; ICT Watch, MAFINDO, KURURIO, SIBERKREASI, Jawara Digital, UBSI, Edukasi4ID, Telkom Indonesia, BONET, sooltanPay, KPCPEN, YALE Communication, T-money, Graha Karya Informasi, GATRALIN, BORNEO ISTIMEWA, YAWIKA.(rls/dr)