Mamuju,daulatrakyat.id — Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris bersama Kepala Dinas Pariwisata Sulbar Darmawati Ansar, beserta jajarannya menggelar rapat terkait Festival Gema Sulbar di Rujab Sekprov Sulbar, Selasa 16 Mei.
Melalui rilis humas pemprov Sulbar menyebutkan, panitia Festival Gema Sulbar terus mematangkan berbagai agenda gelaran seni dan budaya yang akan di pusatkan di Pantai Anjungan Manakarra Mamuju yang dijadwalkan akan dihelat, 25-27 Mei 2023 mendatang.
Gema Sulbar yang digagas Dinas Pariwisata Provinsi Sulbar mengusung tema, Ekonomi Bangkit Pariwisata Berkelanjutan Sulbar Maju.
Menurut Muhammad Idris,
Festival Gema Sulbar tersebut merupakan upaya untuk memelihara kekayaan budaya di Sulbar. Dan mendorong anak milenial ini untuk aktif melakukan kegiatan lebih inovatif, dan kreatif.
Event tersebut diharapkan menjadi ruang untuk memelihara kebudayaan, sekaligus bernilai ekonomi.
“Eventnya ini lebih bicara kebudayaan juga memberi ruang yang bisa bernilai ekonomi, itu saya anggap menarik,” ujarnya.
Kedepan , kata dia event tersebut menjadi bagian untuk meningkatkan kunjungan turismen di Sulbar. Sekaligus ajang promosi pariwisata Sulbar.
Itu sesuai dengan arahan Pj Gubernur Sulbar agar daerah ini dapat semakin dikenal dengan berbagai potensi yang dimiliki.
Kadis Pariwisata Provinsi Sulbar Darmawati Ansar pun berharap event tersebut dapat menjadi ruang bagi seluruh industri kreatif, baik seni budaya dan pelaku UMKM untuk pengembangan pariwisata di Sulbar.
Menanggapi rencana event tersebut, pemerhati sosial Muslimin mengapresiasi kegiatan festival ini.
“Tentu kita apresiasi sebagai bagian dari ikhtiar pemda dalam upaya menghidupkan dan memelihara salah satu kekayaan budaya mandar sulbar yang sarat nilai,” ujarnya.
Namun disisi lain menurutnya, perlu juga mengingatkan pihak pemerintah agar event seperti ini jangan hanya bersifat seremonial belaka, mesti jelas tujuan, arah dan apa yang ingin dicapai sehingga even ini benar-benar memberi nilai manfaat bagi publik sulbar, misalnya ingin memberi nilai edukasi kepada publik tentang pentingnya memahami budaya, lalu dari aspek ekonomi ini juga sangat penting.
Festival tersebut, kata Muslimin akan mengundang kerumunan orang sehingga ini menjadi sangat strategis untuk memantik tumbuhnya ekonomi kecil karena akan ada transaksi meskipun ini skalanya kecil dan singkat.(Lim/dr)































