Merauke.daulatrakyat.id–Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama stakeholders terkait telah menyiapkan sejumlah infrastruktur baik sarana maupun prasarana transportasi di moda transportasi darat, laut, dan udara guna mensukseskan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX Papua.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Merauke, Fransiskus Anggawen menyatakan, untuk transportasi darat ada 45 bus yang disiapkan untuk mendukung PON XX Papua, khususnya di klaster Merauke.
“Kami telah menerima bantuan dari Kementerian Perhubungan ada 30 bus ukuran medium lengkap dengan supirnya. Sedangkan 15 bus ukuran mikro, kami rekrut anak- anak Papua untuk menjadi supir sebanyak 18 orang,” kata Fransiskus saat jumpa pers di Media Center Kominfo PON Papua Klaster Merauke, Jumat (1/10/2021).
Menurut dia, sebagian kendaraan ini sudah mulai beroperasi, dikarenakan untuk cabang olahraga wushu sudah berlangsung sejak 29 September 2021.
Kendaraan- kendaraan ini dimaksimalkan untuk melayani atlet dan tamu undangan lainya, mulai dari kedatangan di bandara, tempat penginapan dan venue tempat pertandingan.
“Kita akan berusaha melayani tamu- tamu agar tidak kecewa. Terpenting adalah melayani mulai dari tempat penginapan ke tempat pertandingan,” ujar dia.
Usai pelaksanaan PON, jelas dia, untuk 30 bus medium akan dikembalikan, dikarenakan statusnya di sewa dari perusahaan bus oleh pemerintah pusat. Sedangkan 15 armada mikro akan dihibahkan di Merauke.
Untuk transportasi laut, terang Fransiskus, kapal- kapal yang ada ikut membantu membawa material dari luar untuk pembangunan prasarana penunjang PON Papua, khususnya di klater Merauke. Termasuk bahan- bahan lain yang dibutuhkan untuk mensukseskan PON Papua.
Sedangkan untuk transportasi udara, kata dia, ada Lion Grup (Lion dan Batik Air), serta maskapai Garuda Indonesia yang melayani penerbangan ke Merauke.
Ia berharap sejumlah infrastruktur baik sarana maupun prasarana transportasi di moda transportasi darat, laut, dan udara ini bisa mensukseskan PON Papua Papua, khususnya di Klaster Merauke.
Dalam kesempatan yang sama, Tokoh Masyarakat Merauke, Johanes Gluba Gebze juga mengajak seluruh pihak bersama- sama bisa ikut mensukseskan penyelenggaraan PON XX Papua, khususnya di klaster Merauke.
Menurut Johanes, ini merupakan kesempatan untuk membuktikan bahwa PON Papua bisa berjalan dengan baik dan sukses khususnya di Kabupaten Merauke.
Menurut dia, pemerintah daerah atau panitia pelaksana harus bisa bekerja sama dengan seluruh masyarakat, khususnya mereka yang dijadikan relawan PON Papua.
PON Papua secara resmi akan dibuka pada 2 Oktober 2021. Kendati demikian, beberapa cabang olah raga di PON Papua telah dipertandingkan. Pada klaster Merauke, cabor Wushu telah dipertandingkan sejak 29 September 2021.
“Di waktu yang tersisa ini, optimalkan dengan baik supaya mereka- mereka tidak gagal, dan Merauke ini akan malu. Sebab nila setitik, rusak susu sebelanga. Satu orang yang bikin salah, tapi kita Kabupaten Merauke rusak nama,” kata Johanes.
Ia pun berharap panita dan pihak terkait bisa menyentuh hati masyarakat, khususnya para relawan agar bisa bekerja dengan maksimal. Selalu memberikan arahan agar mereka bisa menjalankan tugasnya dengan baik di ajang olah raga empat tahunan ini.
“Jangan biarkan masalah atau kendala kecil itu berubah menjadi kerusakan,” tegas dia.
Sebagai tokoh masyarakat, ia menginginkan orang- orang yang melibatkan masyarakat harus bisa memberikan motivasi, bahwa masyarakat sebagai tuan rumah bisa memberikan sesuatu yang terbaik.
“Apapun kurangnya mereka, itulah kurangnya kita semua. Jadi ini akan menjadi catatan untuk kita benahi, supaya besok mereka bisa mempersembahkan yang terbaik,” kata dia.
Kabupaten Merauke menjadi satu dari empat klaster tempat berlangsungnya perhelatan ajang olahraga multievent PON XX Papua yang akan digelar 2 Oktober-15 Oktober 2021.