MAKASSAR.DAULATRAKYAT.ID.PT Vale Indonesia Tbk, Kementerian Desa, Pembangunan Desa Tertinggal (PDT) dan Transmigrasi, Pemprov Sulawesi- Selatan dan Pemkab Luwu Timur, di Four Points by Sheraton Makassar, Jumat (8/9/2021) melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB).
MoU dan PKB tersebut sebagai wujud komitmen dalam mengimpementasikan tujuan pembangunan berkelanjutan di level desa dan kawasan pedesaan dimana telah dilakukan secara sinergitas dan kemitraan bersama Kementerian Desa & PDTT, Tim Koordinasi kabupaten (TKK) Luwu Timur, Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) di tingkat Kawasan, serta pihak lainnya.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh oleh Presiden Direktur/ CEO PT Vale Indonesia Tbk, Febriany Eddy, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar, PLT Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman yang diwakili Sekda Abdul Hayat Gani,bersama Bupati Luwu Timur Budiman Hakim.
Penandatanganan tersebut merupakan wujud komitmen PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) untuk terus mendukung dan melakukan pengembangan terhadap potensi unggulan sumber daya alam yang dimiliki sejumlah desa di area pemberdayaannya.
Adapun wujud komitmen tersebut, dihadirkan dengan melaksanakan program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), melalui pendekatan Pengembangan Kawasan Perdesaan Mandiri (PKPM). Program tersebut telah dilaksanakan sejak 2018 melalui sinergi kemitraan bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur.
CEO PT Vale, Febriany Eddy menungkapkan MoU tersebut adalah wujud komitmen tersebut dihadirkan dengan melaksanakan program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) melalui pendekatan Pengembangan Kawasan Perdesaan Mandiri (PKPM).
Program tersebut telah dilaksanakan sejak 2018 melalui sinergi kemitraan bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur,” katanya, Jumat, (8/10/2021).
Program ini kata dia digagas lewat kolaborasi multipihak antara PT Vale Indonesia, pemerintah dan masyarakat. Kerjasama tersebut dilakukan untuk mensinergikan program dan kegiatan yang bertujuan mewujudkan kesejahteraan masyarakat di wilayah pemberdayaan PT Vale di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Lingkup implementasi PPM-PKPM meliputi upaya pengembangan kawasan perdesaan yang dilakukan melalui penataan ruang dan menumbuhkan pusat-pusat layanan. Kedepannya, implementasi ini mengarah pada terbentuknya desa-desa berbasis potensi unggulan yang terbagi dalam 10 kawasan pengembangan.
Kawasan pengembangan tersebut terdapat di empat kecamatan yakni Nuha, Towuti, Wasuponda dan Malili, di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Adapun 10 kawasan yang dikembangkan, yaitu:
1. Kawasan Wisata
2. Kawasan pertanian terpadu (Agropolitan)
3. Kawasan Pengembangan Perkebunan Lada
4. Kawasan Perdagangan dan Industri olahan Komoditas
5. Kawasan Peternakan dan Penunjang
6. Kawasan Agrowisata
7. Kawasan Peternakan dan Pengolahan Hasil Hutan Non-kayu
8. Kawasan Pesisir dan Industri Olahan Hasil Laut (Minapolitan)
9. Kawasan Perkotaan dan Layanan Jasa
10. Kawasan Penunjang Pertanian dan Peternakan
“Tujuan Program PKPM itu sendiri, mempercepat dan meningkatkan kualitas pelayanan, pengembangan ekonomi, dan atau pemberdayaan masyarakat desa melalui pendekatan partisipatif dengan mengintegrasikan berbagai kebijakan, rencana, program, dan kegiatan para pemangku kepentingan pada kawasan yang ditetapkan,”pungkasnya.
Seperti diketahui hal tersebut dilakukan dalam rangka memfasilitasi peningkatan produksi, daya saing, nilai tambah dan kemandirian ekonomi masyarakat di wilayah terdampak operasi PT Vale Indonesia.
Sementara itu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar menyambut baik MoU tersebit dimana PT telah memberikan kontribusinya terhadap negeri khususnya di seputaran Luwu Timur yang merupakan kawasan pengembangannya.
Begitu juga Sekprov Abdul Hayat Gani,bersama Bupati Luwu Timur Budiman Hakim mengapresiasi MoU yang dilakukan antar PT Vale Tbk dan pemerintah.
Mereka berharap PT terus menunjukkan komitmennya dalam berkontribusi positif khususnya dalam mengembangkan sejumlah potensi unggulan dan sejumlah UMKM yang ada di Luwu Timur.(ninaannisa)
