MAKASSAR.DAULATRAKYAT.ID Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPkM) Universitas Muslim Indonesia melalui Tim Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Muslim Indonesia (UMI) yang diketuai oleh Dr. Ir. Kasmawati ,MP dan anggota Dr. Ir. Hasrun , MP dan Dr.Ir.Ernahningsih kembali melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat pada tanggal 12 Oktober 2021 di Desa Tamangapa Kecamatan Ma’rang Kabupaten Pangkep.
Kegiatan ini melibatkan dua orang mahasiswa S1 Program Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, 20 orang anggota kelompok Wanita tambak Talaswati.
Berlokasi di Kabupaten Pangkajenne kepulauan (Pangkep), merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan ibukota propinsi Sulawesi Selatan, yang memiliki panjang garis pantai 45 km (BPS Kab. Pangkep 2010).
Desa Tamangapa merupakan salah satu desa yang terletak di Kabupaten Pangkep, dimana desa itu merupakan wilayah pesisir yang sebagian besar penduduknya menggantungkan hidupnya sebagai petani tambak.
Ikan Bandeng yang merupakan primadona budidaya tambak selama ini di jual dalam bentuk komoditi ( utuh), padahal untuk meningkatkan nilai jual yaitu dengan cara diversifikasi olahan di antaranya ikan bandeng tanpa duri yang biasa di kenal dengan BATAR.
Kelemahan utama ikan Bandeng adalah durinya yang sangat banyak yang terdapat diseluruh tubuh. sehingga menyulitkan dalam konsumsinya padahal ikan bandeng mengandung nilai gizi yang tinggi.
Agar nilai jual ikan bandeng tinggi, dan meningkatkan konsumsi ikan masyarakat terutama anak=anak dan remaja maka di lakukan pelatihan pengolahan ikan bandeng tanpa duri serta tehnik pemasaran secara on line.
Pada pelatihan ini Ibu Dr.Ir.Kasmawati MP, memberikan pelatihan cara memilih ikan bandeng segar dan tidak berbau lumpur, cara mengeluarkan duri ikan bandeng dengan menggunakan pinset, tehnik pengemasan serta cara mempromosikan dan menjual dengan menggunakan Hp yaitu tehnik pengambilan gambar,hosting dan isi konten-konten yang menggugah konsumen agar tertarik memesan, membeli dan mengkonsumsi ikan bandeng tanpa duri.
Selama proses pelatihan, kelompok Wanita tambak desa Tamangapa sangat antusias mengikuti pelatihan dan agar komunikasi tidak terputus dan bimbingan tetap berlanjut maka di buat group wa.
Kepala Desa Tamangapa H.S Muhammad Ilyas senang menyaksikan antusias warganya mengikuti pelatihan ini, dan berharap kegiatan semacam ini lebih sering dilakukan untuk memberi pengetahuan dan keterampilan bagi kelompok tani.(*)
