MAKASSAR.DAULATRAKYAT.ID.Untuk membangkitkan UMKM ditengah
masa sulit pandemic covid19,Bank Indonesia Sulawesi Selatan kembali menggelar Pekan Ekonomi Syariah (Phinisi) di Mall Trans Studio Makassar mulai 11 hingga 13 Juni 2021 mendatang.
Sekira 45 UMKM dihadirkan BI pada event tersebut termasuk pengusaha syariah,dan melibatkan usaha dari lima pesantren yang ada di Sulawesi Selatan yang juga merupakan binaan BI.
Pada kesempatan tersebut Budi Hanoto selaku Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, Budi Hanoto mengatakan di masa pandemi saat ini masyarakat dan pelaku usaha dituntut untuk bisa berinovasi artinya sangatlah penting untuk berkreasi di era New Normal saat ini.
“45 pelaku usaha yang dilibatkan pada event ini bertujuan untuk gelorakan semangat bagaimana bertahan di masa sulit. Syiar bisnis halal dan juga proses bisnis berbasiskan syariah. Karena syariat seakan-akan tidak jauh dari mall,”paparnya.
Kali ini kata dia BI membantu UMKM dengan diselenggarakannya kembali event tahunan tersebut l yang lebih mutakhir.
“Karena kita meyakini bisnis berbasis syariah memiliki potensi yang sangat besar bukan hanya di Indonesia bahkan bisnis syariah sudah mendunia sebut misalnya Malaysia,Thailand maupun Australia dimana pertumbuhan ekonomi syariah terus mengalami peningkatan dinegara-negara yang sudah menggalakkan program Moeslim Friendly,”kata Budi.
Adapun Pekan Festival Ekonomi Bisnis Syariah ini lanjut Budi didalamnya ada tiga pilar utama diantaranya edukasi,literasi tentang bisnis halal dan bagaimana proses halal produk tersebut bahkan pengusaha binaan BI dibimbing dalam hal memasarkan produk halal dan ketiga ada bazar mulai dari bazar fashion,kuliner dan keterampilan lainnya yang berbasis Syariah semua ditampilkan di Phinisi.
“Kami dan Pemprov Sulsel senantiasa memfasilitasi juga memberikan informasi bagi pelaku usaha bagaimana mereka bangkit ditengah pandemic covid19 yang hampir dua tahun melanda dunia khususnya Indonesia,”ujarnya.
Adapun produk binaan BI produk- produknya sudah terverfisikasi dan merupakan UMKM binaan pilihan BI.
“Jadi UMKM binaan BI semuanya sudah sertivikasi halal,kita bantu mulai proses awal sampai dengan menjalin hubungan dengan buyer alias market share atau pemasarannya itulah mengapa hari ini kita juga mengundang Asosiasi Ikatan Saudagar Indonesia.BI juga akan jadi tuang rumah di Gorontalo,”paparnya
Selain itu salah satu faktor yang mendorong BI melakukan strategi ekonomi halal karena masyarakat dunia sudah mulai condong ke produk-produk halal dimana konsumsi Masyarakat muslim selama 5 tahun terakhir berkisar Rp 2,28 Triliun. Potensi inilah yang menjadi strategi ekonomi di dunia bahkan Thailand dan Inggris sudah ada pusat Moeslim Friendly
Pada kesempatan tersebut juga Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Sulsel Muhammad Firda menambahkan bahwa event tersebut untuk menguatkan ekonomi mulai dari kota hingga kepedalaman,pendalaman pasar keuangan,menguatkan research sesuai pengembangan ekonomi syariah
“Kami berupaya untuk bergerak lagi lebih maksimal dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional salah satunya dengan menggelar event-event seperti ini.Tentunya dengan adanya gelaran event ini kita berharap dapat membantu UMKM.Kita juga berharap seluruh asosiasi dapat turut serta menyukseskan kegiatan ini,”pungkasnya saat menggelar prescon Jumat (11/6/2021).
Beberapa rangkaian kegiatan dilakukan Bank Indonesia seperti edukasi, sosialisasi, ekonomi keuangan syariah, dan seminar.(ninaannisa)