MAKASSAR.DAULATRAKYAT.ID.Bank Indonesia Sulawesj Selatan kembali menggelar Festival Rupiah Berdaulat Indonesia (FERBI) 2024 dengan tema “Rupiah, Ambassador of Indonesia”, menegaskan peran Rupiah sebagai cerminan keragaman Indonesia dan simbol persatuan bangsa di Fort Rotterdam Makassar Minggu (18/07/2024).
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Bank Indonesia bertujuan untuk memperkuat semangat nasionalisme melalui pemahaman yang lebih dalam tentang Rupiah.
Sebagai bagian dari rangkaian Road to FERBI, Bank Indonesia menggelar CBP (Cinta,Bangga dan Paham) Rupiah Championship di berbagai kota dan provinsi di seluruh Indonesia.
Pada kegiatan tersebut untuk memeriahkan acara juga dirangkaikan berbagai kompetisi dan lomba terkait Rupiah diadakan untuk memeriahkan acara ini, termasuk di Sulawesi Selatan, di mana lomba menggambar dan mewarnai.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulsel, Ricky Satria, menjelaskan bahwa acara ini bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-79, dengan tujuan untuk meneguhkan Rupiah sebagai simbol kedaulatan bangsa.
“Rupiah bukan sekadar alat transaksi, tetapi juga lambang kedaulatan. Makanya, banyak gambar pahlawan yang kita tampilkan,” papar Ricky.
Dalam kesempatan tersebut, Ricky juga mengungkapkan fakta sejarah menarik terkait Benteng Rotterdam, yang berhubungan dengan Kesultanan Gowa.
“Pada masa pemerintahan Sultan Hasanuddin, masyarakat Gowa sudah menggunakan koin untuk transaksi ekonomi. Ketika kita merdeka, koin-koin ini diserahkan kepada pemerintah Republik Indonesia dan digantikan dengan uang Rupiah,” cerita Ricky.
FERBI 2024 juga menampilkan berbagai kegiatan edukatif, termasuk pengenalan sejarah kepada siswa-siswa SMP di Makassar tentang Sultan Hasanuddin, yang juga berkesempatan bertemu dengan keturunannya.
Selain itu, lomba menggambar dan mewarnai yang diadakan di Kota Makassar tidak hanya bertujuan melatih kreativitas anak-anak, tetapi juga keterampilan motorik halus, kemampuan komunikasi, dan konsentrasi.
“Melalui gambar, anak-anak dapat mengekspresikan perasaan dan pikiran mereka. Ini sangat penting dalam masa pertumbuhan mereka untuk mengasah kemampuan kognitif, mengenali bentuk dan pola, serta meningkatkan kepercayaan diri,” tambah Ricky.
Kegiatan FERBI 2024 di Makassar semakin menarik dengan kehadiran karya maestro seni lukis Makassar, Zaenal Beta, yang dikenal dengan teknik melukis menggunakan pewarna alami tanah liat. Karya-karyanya yang unik dan ramah lingkungan telah menarik perhatian internasional.
Selain itu, Bank Indonesia juga menyediakan layanan penukaran uang Rupiah logam dengan tema “Logam Bernilai”.
Masyarakat diajak untuk lebih menghargai uang logam yang meskipun bernominal kecil, memiliki manfaat besar sebagai alat pembayaran sah di seluruh Indonesia.
Masyarakat dapat menukarkan berbagai jenis pecahan dan tahun emisi uang logam dengan uang kertas, asalkan logam tersebut dipisahkan berdasarkan jenis dan tahun emisi, serta tidak direkatkan dengan perekat apapun.
FERBI 2024 di Makassar tidak hanya menjadi ajang untuk memperkuat kecintaan terhadap Rupiah, tetapi juga menjadi momen berharga bagi masyarakat untuk mengenal lebih dalam sejarah dan budaya, yang terjalin erat dengan perkembangan Rupiah, sebagai simbol kedaulatan dan identitas bangsa.