MAKASSAR.DAULATRAKYAT.ID.Kurang lebih delapan bulan industri pariwisata terpaksa terhenti karena adanya pandemi covid19 yang mengguncang dunia dan membawa pengaruh dahsyat hampir disemua sektor khususnya sektor ekonomi.
Menyambut HUT ASITA ke-50,Dewan Pengurus Daerah Provinsi Sulawesi optimis bisa mendongkrak kembali kunjungan pariwisata ke Sulawesi Selatan apalagi dengan pemberian paket promo yang ditawarkan oleh sejumlah tour dan travel anggota Asita.
Ketua DPD Asita Sulawesi Selatan Didi L Manaba mengatakan langkah awal yang akan dilakukan yakni memberikan promo paket lebih murah dari harga paket sebelumnya tentunya dengan tetap mematuhi standar protokol kesehatan yang diterapkan oleh pemerintah.
Selain pemberian paket kata Didi DPD Asita Sulsel juga bakal menggenjot sejumlah destinasi wisata yang akan jadi jualan di kabupaten/kota di Sulsel misalnya tujuan ke Tanah Toraja dengan singgah di daerah-daerah yang kita lewati.
“Jadi tadinya perjalanan cuma 5 jam jadinya 10 jam karena kita menyambangi dulu destinasi atau tempat-tempat atau keindahan alam yang berpotensi didaerah yang kita singgahi,”sebut Didi.
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya mempromosikan destinasi yang mungkin belum tersentuh,bagaimana mendorong dan mengeksplor destinasi baik yang sudah dikenal sebelumnya maupun mengupayakan memperkenalkan destinasi yang memang belum tersentuh sama sekali namun memiliki potensi besar dalam menarik wisatawan.
Salah satu yang dilakukan Asita Sulsel adalah akses motor yang dikenal dengan Celebes Tourism Bike yang diikuti oleh sejumlah mitra dan stakeholder pariwisata yang ada di Sulsel.
Adapula program moeslim friendly dengan melakukan touring ba’da sholat.
Paket Promo yang Ditawarkan Asita antara lain paket Tour Makassar & Sekitarnya (Maros, Malino, Pangkep & Takalar),paket Tour Makassar Toraja lewat Udara & Darat yakni Maros Pangkep, Barru, Pare Pare, Sidrap, Enrekang,paket Tour Makassar Bira (Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba),paket Tour Selayar dan
paket Tour Malino Sinjai Barat.
Didi pun mengajak stakeholder pariwisata untuk bersama-sama profesional menjalankan tugas dan fungsinya sebagai salah satu asosiasi travel agent di Indonesia.
“Saya berharap pemerintah memberikan kemudahan bagi pengusaha travel selain memaksimalkan sertivikasi kompetensi namun lebih profesional menjalankan tugas kami sebagai bagian dari industri pariwisata.Kami tetap fokus pada tugas dan fungsi kami dengan maksimal diusia Gold ini,”pungkasnya.(ninaannisa)