MAKASSAR.DAULATRAKYAT.ID.Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi (Disbudpar) Sulawesi Selatan bakal menggelar acara bertajuk “Mulo Fest” pada tanggal 4 Februari 2022 mendatang.
Sekertaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel Devo Khadafi mengatakan salah satu tujuan digelarnya Mulo Fest untuk memperkenalkan Gedung Mulo sebagai heritage dan sebagai objek wisata.
“Jadi kita ingin memperkenalkan gedung Mulo sebagai heritage, sehingga bukan hanya dikenal sebagai kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel saja, namun lebih dari itu,”ujarnya siang tadi (26/1/2022).
Dipaparkan Devo bahwa di “Mulo Fest” akan menghadirkan pertunjukkan tari-tarian, musik tradisional serta menampilkan pameran seni dan kuliner.
“Kedepannya kita bakal mendorong dan mengajak industri-industri kreatif untuk berpameran disini sekaligus juga termasuk didalamnya wisata kuliner. Apa pembedanya? Mungkin minum kopinya diluar sama saja tapi kalau minum kopi disini (gedung Mulo) atau berkuliner disinj itu suasananya beda karena ini gedung tua, kita akan percantik dengan lampu-lampu dan segala macam jadi ada sesuatu yang baru untuk menarik org datang ke Gedung Mulo,”kata Devo.
Lanjut Devo juga menyebutkan rencananya “Mulo Fest” akan digelar setiap bulan dengan diikuti oleh 10 UMKM setiap bulannya.
“Rencananya untuk yang pertama itu 10 UMKM. Serta kita memperkirakan bisa membantu 120 UMKM yang telah kita kurasi, saya kira punya nilai lebih untuk kita promosikan,” ucapnya.
Adapun yang dilakukan oleh Disbudpar saat ini adalah sedang merancang pameran art galeri dengan konsep digital.