MAKASSAR.DR.Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan belum bisa memastiikan kapan Hotel-Hotel dan sejumlah industri pariwisata lainnya beroperasi kembali.
Kendati demikian pihaknya sudah melakukan meeting virtual bersama pemerintah pusat maupun stakehokder terkait seperti ASITA,IHGMA maupun PHRI.
Pasca diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Makassar sebagai ibukota Sulawesi Selatan dan pintu gerbang Kawasan Timur Indonesia masih belum bisa berjalan dengan normal meski sudah ada pelonggaran aktivitas yang diberikan oleh Pemerintah Kota Makassar.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwistaan Provinsi Sulawesi Selatan Denny Irawan mengatakan sampai saat ini pihaknya masih menunggu keputusan Kementrian Pariwisata kapan Hotel-Hotel bisa beroperasi.
“Saya kira tergantung kebijakan pemerintah daerah kalau memang kondisinya sudah memungkinkan untuk beroperasi yah silahkan,dan tentunya harus memperhatikan protokol kesehatan sesuai imbauan WHO,” Ujarnya.
Sesuai imbauan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Denny mengajak masyarakat untuk hidup sehat dan mengikuti aturan protokol kesehatan dalam kesehariannya selama musim pandemi Covid 19 ini.
“Semua akan buka dan normal kembali jika keadaan sudah makin membaik dan Industri Pariwisata dan Ekonomi kita yang paling berdampak semoga bisa cepat bangkit dan pulih lagi,”harapnya.
Ia berharap partisipasi seluruh element masyarakat untuk mendukung dan mematuhi imbauan pemerintah yang bekerja setiap malam dalam menangani Pandemi Covid19 ini.
Terkait banyaknya daerah yang sudah membuka destinasi wisata ia mengimbau pemerintah daerah tetap memperhatikan Protokol Kesehatan dengan menyiapkan cuci tangan,dan pengunjung yang masuk hendaknya menggunakan masker untuk mencegah penularan Covid19.
“Harapan kita tahun ini semua bisa beroperasi entah itu Mall,Hotel,Restaurant,travel dan Toko-Toko tentunya sesuai dengan kebijakan pemerintah daerah masing-masing,”pungkasnya.(ninaannisa)