Search
Close this search box.

Dinas P3AP2 Kab. Luwu Utara Gelar Kegiatan Apel Siaga TPK Percepatan Penurunan Stanting

Luwu Utara, Daulatrakyat.id — Apel Siaga TPK (Tim Pendamping Keluarga) Percepatan Penurunan Stanting Kabupaten Luwu Utara Tahun 2022 Jumat, (30/09/2022) di Lapangan Upacara Kantor Bupati Luwu Utara

Kadis P3AP2 KB Andi Zulkarnain menjelaskan, tujuan kegiatan ini adalah adanya komitmen bersama untuk bersinergi dalam upaya percepatan penurunan stunting melalui tim pendamping keluarga resiko stunting yang terdiri dari bidan sebagai koordinator TPK, kader KB dan kader TPK

“Meningkatkan jejaring berbagai pihak dalam upaya percepatan penurunan stunting di kabupaten Luwu Utara dengan pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting),”jelas Zulkarnain dalam laporannya

Kepala Perwakilan Prov. Sulsel Dra. Hj. Arita Mariani dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pemda yang telah mengundang kami untuk hadir pada apel siaga ini.

“Tidak seluruh kabupaten melakukan kegiatan seperti ini. Kegiatan ini bentuk dukungan pemerintah provinsi untuk program percepatan penurunan stunting,”kata Arita Mariani dalam sambutannya

Ia menyebutkan, kabupaten Luwu Utara peringkat kedua terendah di provinsi Sulsel setelah kota Makassar. Posisi saat ini angka stunting nasional
Sulsel diatas rata 24,,4 persen, kota makassar 18,8 persen dan kabupaten luwu Utara 19,4 persen dan belum disentuh secara keseluruhan

“Kita berharap Luwu Utara mampu mencapai angka 14 persen pada tahun 2024 mendatang.Kalau diliat angka 19,4 persen untuk mencapai angka 14 persen sangat mudah sekali apalagi dukungan dari Pemda sangat maksimal terhadap ini,”ungkapnya

Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu Utara Ir. H. Armiadi mengatakan, dari data status gisi secara nasional prevelensi stunting saat ini masih berada pada angka 24,4 persen, target secara nasional pada tahun 2024 diharapkan terjadi penurunan angka menjadi 14 persen

“Hal ini tentu memerlukan upaya dan kerjasama dengan berbagai pihak khususnya peningkatan status gizi masyarakat sampai tingkat dusun,”kata Armiadi dalam sambutannya

Menurutnya, upaya pemerintah pusat melalui BKKBN telah menggerakkan dan membentuk tim pendamping keluarga di setiap desa/kelurahan

“Hal ini strategis dalam percepatan penurunan stanting khususnya dikabupaten Luwu Utara,”terangnya

Armiadi memaparkan, sebanyak 747 pendamping keluarga yang tersebar di 15 TPPS kecamatan dan 173 TPPS desa/kelurahan yang telah dibekali pemahaman tentang pendampingan bagi keluarga yang berisiko stunting

“Tim pendamping keluarga (TPK) diharapkan membangun jejaring dengan kelompok masyarakat yang ada ditingkat desa/kelurahan. Salah satu strategi penurunan stunting adalah pendekatan keluarga yang beresiko stunting,”pungkasnya

Dalan kegiatan ini dilakukan penyerahan BKB kit stunting sebanyak 30 dan kit stunting siap nikah kepada PLKB kecamatan sebanyak 30. Pemasangan rompi dan penyerahan buku harian TPK kepada 747 TPK, bidan, PKK dan kader KB

Penyerahan bantuan peralatan dari RS Hikmah sejahtera Sukamaju kepada 5 kelompok perempuan kepala keluarga

Pelepasan peserta saka kencana kabupaten luwu utara mewakili saka kencana provinsi sulsel untuk mengikuti saka nasional dibangka belitung serta penyerahan bantuan 20 unit sepeda motor dari kepada perwakilan BKKBN provinsi kepada pemda kabupaten Luwu Utara.(hms/jal)

……

Pegadaian

DPRD Kota Makassar.

355 SulSel

Infografis PilGub Sulbar

debat publik pilgub 2024

Ucapan selamat Walikota makassar

Pengumuman pendaftaran pilgub sulsel

Pilgub Sulsel 2024

https://dprd.makassar.go.id/
https://dprd.makassar.go.id/