LUWU TIMUR, Daulatrakyat. id — Kasus hilangnya uang nasabah secara misterius kembali terjadi. Kali ini, kasus tersebut dialami oleh salah seorang nasabah Kantor Cabang Bank Rakyat Indonesia, Mangkutana, Kecamatan Tomoni, Luwu Timur.
Abdul Muin salah satu pemilik uang yang ada di BRI kini merantau di Malaysia. Saat itu Abdul Muin menyuruh adik kandungnya Rappe ingin mencek uang miliknya yang disimpan di BRI sebanyak Rp. 15. 000.000,-
Namun saat Rappe mencek uang tersebut di kantor Cabang BRI di Mangkutana, Rappe sangat terkejut karena uang yang di sampaikan dari kakaknya sudah tidak sesuai yang ia harapkan (Sudah berkurang)
Abdul muin sudah 2 (dua) kali melakukan komfirmasi kepada pihak BRI KPC Mangkutana yang didampingi, oleh Burhan Baharith S.H, selaku (Koordinator) LSM Masyarakat Anti Penyalah-gunaan Jabatan(LSM- MAPJ) bersama Muhtafik siddik (koordinator )LSM-BAIM HAM Lutim.
Saat dikonfirmasi kepada pimpinan Kantor Cabang Bank Rakyat Indonesia Mangkutana Amir Pachruddin mengatakan saat ini belum bisa menanggapi terlalu jauh dana nasabah yang hilang ditangani oleh pihaknya. Dia juga belum bisa mengungkap apa penyebab hilangnya uang para nasabah BRI.
“Seandainya si nasabah datang sendiri, bisa kami menjelaskan sejelas – jelasnya, ” ungkap Pachruddin kepada jurnalis
Sebelumnya, Rappe (37) warga Desa Kasintuwu, Kecamatan Mangkutana, Luwu Timur sudah mengadukan peristiwa yang di alami kepada Polsek Mangkutana pada hari Selasa (09/02/21). Karena menurutnya ia telah dirugikan atas dugaan tindak pidana penggelapan uang
Dihadapan Polisi, Rappe menceritakan kronologi atas kerugian yang dialaminya
Atas kejadian tersebut, Abd Muin diperkirakan mengalami kerugian sebesar sekitar Rp. 7.382.000, – (tujuh juta tiga ratus delapan puluh dua ribuh.(Ir/jal)