MAKASSAR.DAULATRAKYAT.ID.Pemaparan refleksi akhir tahun DPRD Kota Makassar kembali digelar yang dirangkaikan dengan sosialisasi aplikasi Ajang Aspirasi Masyarakat Makassar alias “Ajamma” didepan puluhan organisasi kepemudaan KNPI Kota Makassar di sekretariat KNPI Jalan AP Pettarani Makassar Kamis (09/12/2021).
Aplikasi Ajamma merupakan salah satu solusi bagi masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya pada 50 orang anggota DPRD Makassar selaku perwakilan mereka.
Adapun sosialisasi Aplikasi Ajamma kali ini melibatkan pemuda-pemuda dari KNPI Makassar dan ratusan warga dari lintas profesi.
Sekretaris Dewan DPRD Makassar Muh Dahyal mengatakan aplikasi tersebut sangat efektif dipakai oleh masyarakat Makassar saat ini. Sebab, tingkat penyampaiannya lebih terukur dimana semua anggota DPRD Makassar bisa mengetahui apa-apa saja masalah yang disampaikan oleh masyarakat.
“Kami memang berharap aspirasi itu dilakukan melalui medsos, salah satunya aplikasi Ajamma ini. Kita mau masyarakat tau aplikasi Ajamma ini, supaya tidak usah berbondong-bondong datang. Inilah efektifnya kami sosialisasikan terkait manfaatnya aplikasi ini,”ungkapnya.
Dikatakan Dahyal kalau semua laporan yang masuk di Ajamma akan ditindaklanjuti oleh Sekretariat, tinggal memilah aspirasi apa saja yang perlu di RDP-kan (rapat dengar pendapat), karena semua anggota dewan bisa berinteraksi langsung dalam aplikasi tersebut.
Namun kata dia jika ada hal kecil itu yang tidak perlu di RDP-kan, Sekretariat bisa langsung menghubungi SKPD terkait dalam mengatasi aduan masyarakat.
“Harapan kita aspirasi itu dilakukan lewat medsos, salah satunya aplikasi Ajamma ini. Kita mau masyarakat tahu aplikasi Ajamma ini, supaya tidak usah berbondong-bondong datang,”ucapnya.
Adapun anggota DPRD Kota Makassar Sahruddin Said hadir sebagai narasumber mengatakan era saat inimasyarakat harus lebih melek teknologi apalagi dalam hal menyampaikan aspirasi kepada wakilnya di DPRD secara digital.
“Karena memang aplikasi Ajamma ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, apalagi dalam situasi pandemi Covid-19. Masyarakat juga diminta lebih aktif dalam kritik-kritik membangun kota Makassar, kita sudah membuat aplikasi yang efektif, sekarang sisa masyarakat yang memanfaatkan dengan memberikan aspirasi, aktif berkomentar, memberikan saran, dengan etika yang baik,”ujar dia.
Legislator PAN Makassar yang masih terbilang milenial ini lebih jauh mengatakan sebagai dewan pihaknya terbuka dan selalu siap menerima aspirasi rakyat kemudia menindaklanjuti keluhan mereka apalagi terkait kesejahteraan dan program pemerintah yang mereka kritisi dan perlu pembenahan.
“Jadi laporannya dikhususkan untuk pemerintahan, kedua soal bantuan sosial, terkait dengan pembangunan infrastruktur yang penting adalah masalah sosial. Dengan adanya aplikasi ini masyarakat bisa lebih menghemat energi dan waktu, kami di DPRD tinggal menunggu dan menindaklanjuti apa masalahnya kemudian dicarikan solusinya,”terangnya.
Sementara itu ketua KNPI Makassar Hasrul Kaharuddin mengapresiasi adanya Aplikasi Ajamma yang digagas oleh DPRD Makassar tersebut.
“Aplikasi ini tentunya memberikan kemudahan pada masyarakat khususnya milenial yang kadang paling giat melakukan demonstrasi,nach dengan aplikasi ajamma imi mereka lebih leluasa dan bebas dalam menyalurkan aspirasj mereka,”ungkapnya.
Ia juga meminta pada dewan Makassar untuk giat mensosialisasikan aplikasi tersebut saat melakukan Sosialisasi Perundanga-Undangan Peraturan Daerah (Sosper).(ninaannisa)